KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ach. Syaifulloh (46), warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di pintu perlintasan rel kereta api Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (11/9/2021). Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung saat bersepeda.
Kasi Humas Polsek Ngadiluwih Aiptu Anwar Sanusi mengatakan, awalnya korban bersama Yuwono Anton Widodo (42) dan 14 orang teman korban lainnya berkumpul di GOR Joyoboyo Kota Kediri untuk bersepeda ke Bukit Doraemon Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Korban setelah bersepeda di Bukit Doraemon Kecamatan Mojo kemudian melanjutkan bersepeda lagi bersama temannya yakni Yuwono Anton Widodo untuk pulang. Namun korban dan temannya itu memilih jalur Ngadiluwih," ucap Aiptu Anwar, Sabtu (11/9/2021).
Sesampainya di Taman Ngadiluwih, korban istirahat sebentar. Alasannya, karena mengeluh sesak napas. Sementara saksi menawarkan kepada korban agar pulang untuk menumpang ojek online. Namun tawaran saksi ditolak oleh korban dan memilih pulang bersepeda.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Korban dan saksi akhirnya melanjutkan perjalanan lagi. Sesampainya di pintu perlintasan rel KA Desa Rembang, korban terjatuh dari sepeda. Spontan saksi menolong korban dan meminta bantuan penjaga pintu perlintasan rel kereta api. Ternyata korban tak sadarkan diri.
"Korban saat diperiksa oleh saksi ternyata sudah meninggal dunia," jelas Aiptu Anwar.
Petugas Polsek Ngadiluwih dan dokter puskesmas setempat tiba di lokasi kejadian langsung memeriksa kondisi korban. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas akibat penganiayaan di tubuh korban.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
"Dari keterangan keluarga korban, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Diduga korban meninggal dunia karena sakitnya kambuh," tutup Aiptu Anwar. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News