Buka 8th KUKM Expo Hybrid 2021, Khofifah: Momen Kebangkitan Ekonomi Jatim, Perkuat Kontribusi KUMKM

Buka 8th KUKM Expo Hybrid 2021, Khofifah: Momen Kebangkitan Ekonomi Jatim, Perkuat Kontribusi KUMKM Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka 8th Koperasi dan UKM (K-UKM) Expo Hybrid 2021 bertajuk Bela & Beli Produk Lokal di Atrium Grand City Mall Surabaya, Rabu (15/9) kemarin.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus menggerakan ekonomi rakyat untuk kembali tumbuh dan bergerak untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya yaitu dengan menggerakkan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Koperasi dan UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Jatim. Kontribusi terhadap PDRB Jatim pada Triwulan II tahun 2021 mencapai 57,25 persen. Sehingga kebangkitan perekonomian Jatim setelah makin melandainya penyebaran Covid-19 bisa dimulai dari koperasi dan UMKM.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Guna memperkuat kebangkitan perekonomian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka 8th Koperasi dan UKM (K-UKM) Expo Hybrid 2021 bertajuk Bela & Beli Produk Lokal di Atrium Grand City Mall Surabaya, Rabu (15/9) kemarin.

Pameran K-UKM Expo 2021 merupakan agenda tahunan yang sudah terselenggara ke-8 kalinya, kembali hadir secara hybrid dalam rangka mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan kebangkitan ekonomi nasional melalui promosi dan kolaborasi antara koperasi dan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan.

Acara expo yang merupakan rangkaian Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur ini dilaksanakan secara hybrid, artinya berlangsung secara offline dan online. Tahun ini sebanyak 90 unit stan ikut menyemarakkan K-UKM Expo 2021 tersebut.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Turut menghadiri secara online, Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Elestianto Dardak, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Kepala OJK Kantor Regional IV Jatim, Ketua Kadin Jatim, Dirut Bank Jatim, Dirut Bank , Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, serta Rektor UIN Malang.

Sementara hadir via daring/online antara lain, Pimpinan Perbankan se-Jatim, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten/Kota se-Jatim, Gerakan Koperasi se-Jatim, Asosiasi dan Komunitas Jatim, Rektor Universitas se-Jatim, serta Asosiasi dan Pelaku Koperasi dan UMKM se-Jatim.

Juga diaspora dari Australia, Eropa yang diwakili diaspora Jerman, Asia diwakili diaspora Hongkong, Timur Tengah diwakili diaspora Saudi Arabia, dan diaspora dari Amerika Serikat berkesempatan hadir secara langsung.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

(Gubernur Khofifah melakukan penandatanganan MoU dengan beberapa pihak)

Prosesi pembukaan diawali dengan mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, penampilan tari khas Jatim Tari Geleng Ro’om, penyerahan pencairan kredit kepada masing-masing satu UMKM dari setiap lembaga jasa keuangan yang disaksikan Gubernur Khofifah.

Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia

Selanjutnya juga dilakukan beberapa MoU, di arantanya MoU Gubernur Jatim dengan Shopee Indonesia perihal Kampus KUKM Ekspor, MoU Gubernur Jatim dengan Koordinator Diaspora pada 5 Benua dalam hal ini dilakukan dengan Koordinator Diaspora 5 Benua (Amerika), serta MoU Gubernur Jatim dengan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Penandatanganan Kerja Sama (PKS) juga dilakukan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dengan UIN Malik Ibrahim Malang yang disaksikan oleh Gubernur Jatim.

Sebelumnya juga dilakukan peninjauan stan vaksinasi bagi para pelaku UKM yang disiapkan sebanyak 500 dosis vaksin di lantai 1 Grand City Mall Surabaya. Vaksinasi tersebut menyasar masyarakat umum dengan usia 12 tahun, terselenggara atas kerja sama , Kadin Jatim dengan RS PHC Surabaya.

Baca Juga: Pembahasan Raperda APBD TA 2025 di DPRD Provinsi, Pj Gubernur Jatim: Siap Akselarsi Peningkatan PAD

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, kebangkitan perekonomian di Jatim berasal dari sektor koperasi dan UMKM. Oleh karena itu, K-UKM Expo Hybrid 2021 ini bisa diharapkan menjadi pembangkit semangat koperasi dan UMKM di Jatim. Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Hari ini kita mulai melakukan expo K-UKM itupun secara hybrid. Ada yang expo secara langsung di sini, ada yang mengikuti secara virtual. Artinya kita melakukan dengan penuh kehati-hatian dan menjaga protokol kesehatan yang ketat,” kata Khofifah.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, kebersamaan dengan instansi vertikal seperti Perwakilan BI Jatim, OJK Kanreg IV dapat menjadi penguat dari kebangkitan dan semangat koperasi dan UMKM di Jatim.

Baca Juga: Cerita di Balik Lahirnya Majadigi, Upaya Pemprov Jatim Tingkatkan Layanan Digital Tiada Henti

“Betapa pentingnya backbone ekonomi Jawa Timur ini perlu mendapatkan penguatan di saat kondisi Covid-19 sudah makin terkendali. Apalagi kontribusi UMKM terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim mencapai 57,25%,” ujar orang nomor satu di Jatim ini.

(Gubernur Khofifah mengunjungi salah satu stan UMKM)

Baca Juga: Angka TPT Jatim 4 Tahun Terakhir Turun, Terendah Kedua di Pulau Jawa dan di Bawah Nasional

Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga memaparkan, pertumbuhan ekonomi di Jatim pada semester I tahun 2021 mencapai 7,05%. Ke depan harapannya, perekonomian di Jatim semakin bergerak meningkat dan bisa terdongkrak di triwulan IV tahun 2021.

“Pergerakan kita di sektor ekonomi, maupun transportasi publik ini mulai bergerak di bulan September. Dari angka pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu diharapkan bisa terdongkrak di triwulan IV. Pasalnya, pada triwulan III terdapat PPKM darurat pada bulan Juli dan PPKM berlevel pada bulan Agustus,” jelas Mantan Mensos RI.

Guna mewujudkan hal tersebut, Khofifah kembali mengingatkan kepada semua pihak untuk menjaga hulu penanganan Covid-19 ketika suasana sudah melandai seperti saat ini. Hulu penanganan Covid-19 yang dimaksud seperti tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.

Baca Juga: Upaya Entas Kemiskinan, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Program Rehab RTLH Warga Tak Mampu di Kediri

“Karena Covid-19 ini berseiring mobilitas-mobilitas masyarakat, interaksi masyarakat tinggi, jika tidak diikuti dengan protkes yang ketat bisa berpotensi penyebaran juga tinggi. Karena itu suasana yang sudah melandai seperti ini harus tetap diikutu disiplin prokes dan mempercepat vaksinasi. Tetap harus waspada,” tandas Khofifah.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Mas Purnama Hadi mengatakan, penyelenggaraan 8th K-UKM Expo Hybrid 2021 diselenggarakan selama 5 hari yaitu 15-19 September 2021 pukul 10.00 - 21.00 WIB. Kali ini mengangkat tema “Sinergi Gotong Royong dan Momentum Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan di Jawa Timur”.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada 8th K-UKM Expo Hybrid 2021 antara lain Talkshow Pembiayaan yang diikuti oleh insan penggerak K-UKM, Talkshow UMKM Bangkit yang menghadirkan pelaku usaha yang telah sukses menjalani usaha secara online dan offline, Fashion Show oleh anggota komunitas usaha kreatif Jatim, serta Workshop Pelatihan Pembuatan Produk Kerajinan.

Selain itu juga diadakan Pemilihan Putra Putri Batik Jatim Tahun 2021, Festival Belanja Online dalam Mendukung Kampanye Gerakan Nasional #Bangga Buatan Indonesia diikuti oleh UKM Jatim yang telah bermitra dengan Shopee Indonesia, serta vaksinasi massal bagi penggerak koperasi, pengusaha dan tenaga kerja di sektor UMKM. (dra/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO