KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko mengunjungi Kota Kediri, Kamis (16/9). Kunjungan Moeldoko tersebut dalam rangka menjadi narasumber webinar Dies Natalies IAIN Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Mengambil tema "IAIN Kediri menjadi World Class University", Moeldoko menyampaikan beberapa poin tentang tantangan perubahan zaman sekaligus hal-hal yang harus dipersiapkan IAIN menuju World Class University.
Baca Juga: Tingkatkan Pengawasan Partisipasif Pemilih Pemula, Bawaslu Kota Kediri Ajak Dialog Mahasiswa
Di antaranya menginternasionalisasi program akademik dengan meningkatkan double atau joint degree program studi dan mobilitas internasional dari para dosen serta mahasiswa; internalisasi riset dan inovasi dengan penguatan kemampuan civitas akademika; internasionalisasi penjaminan mutu yang diakui oleh lembaga akreditasi internasional.
"Tiga hal itu kita mesti melihatnya dengan sungguh-sungguh. Kalau itu bisa dikelola dengan baik maka tidak terlalu sulit IAIN menuju ke sana. IAIN Kediri juga perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi di luar negeri untuk meningkatkan positioning, image internasional," ujarnya.
Selanjutnya, Moeldoko berpesan kepada semua pihak khususnya IAIN Kediri harus adaptif, mampu membangun kecepatan di segala lini, berani mengambil risiko, siap menghadapi kompleksitas akibat globalisasi, dan siap merespons kejutan-kejutan akibat teknologi baru.
Baca Juga: Pertemuan AIAT se-Indonesia di IAIN Kediri: Dorong Pengarusutamaan Riset Berbasis Surah
"Kalau kita melihat fenomena global, ada 5 hal yang selalu saya sampaikan karena ini selalu update. Bahwa dunia itu selalu berubah dengan cepat. Ini harus dipahami dengan baik. Kalau kita tidak melakukan perubahan dan evaluasi dalam setiap hal maka kita akan tertinggal," tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Abdullah Abu Bakar mengatakan Kota Kediri sedang mereposisi diri sebagai kota perdagangan, jasa, dan pendidikan. Menurutnya, industri di Kota Kediri sudah maju, namun pendidikan harus didorong.
"Maka dari itu, IAIN harus didorong bersama-sama untuk menjadi world class university. Menurut saya, investasi yang paling baik adalah di bidang pendidikan. Kalau industri masih bisa tergeser, tapi kalau pendidikan terus berkembang. Dan pasti juga ada multiplier effect-nya kepada masyarakat kita yang direct secara langsung. Human development kita juga pasti akan naik," terang wali kota yang akrab disapa Mas Abu ini.
Baca Juga: Bappeda Kota Kediri Gelar Lomba Penelitian Pembangunan 2024
Dengan luas wilayah yang hanya mencapai 67,2 km persegi, ia berharap semua pihak berjuang besama-sama untuk menjadikan Kota Kediri ini tempat pendidikan yang baik. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News