SIMBOLIS: Pemberian santunan anak yatim piatu dampak Covid-19 yang menjadi anak asuh Polresta Sidoarjo, di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (17/9/2021). foto: ist.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, program orang tua asuh bagi anak yatim piatu terdampak Covid-19 merupakan kepedulian Polri, yakni anggota polantas, terhadap dampak pandemi Covid-19.
"Anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 mendapatkan pendampingan, bantuan materi dan pendidikan dari anggota Satlantas di wilayah Polda Jatim," cetus Kusumo Wahyu Bintoro.
Ia menjelaskan dalam kesempatan ini, Polresta Sidoarjo dan jajarannya mengangkat 99 anak asuh yatim piatu terdampak Covid-19. Sebagai orang tua asuh adalah anggota Satlantas Polresta Sidoarjo.
"Satu polantas satu anak asuh. Kami berharap dengan menjadi orang tua asuh bagi anak yatim piatu terdampak Covid-19, dapat membangkitkan semangat dan harapan mereka kembali. Mereka tidak sendiri. Ada kami yang siap jadi pendamping, pengayom, dan pelindung bagi anak-anak yatim piatu," urainya.
Sementara itu, sejumlah anak yatim piatu terdampak Covid-19 tampak senang dengan adanya program orang tua asuh dari Satlantas Polresta Sidoarjo. Salah satu anak yatim terdampak Covid-19, menyatakan berterima kasih atas kepedulian polisi terhadap mereka. (sta/rev)
