Ciri Utama PKI Pembohong, Pintar Membalik Fakta, Kiai Asep Minta Pancasila Jangan Diperas

Ciri Utama PKI Pembohong, Pintar Membalik Fakta, Kiai Asep Minta Pancasila Jangan Diperas Para kiai dalam acara salat hajat dan istighatsah serta doa bersama yang dipimpin Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di kediaman Ning Imah, salah seorang putrinya, di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Kamis (1/10/2021) malam. Foto: MMA/BANGSAONLINE.com

Setelah berdoa mereka ditanya, apa Tuhan memberikan permen? Tentu saja tidak. “Berarti Tuhan tak ada. Buktinya, kalian minta permen tak dikasih,” kata guru itu seperti ditirukan Kiai Asep.

Lalu guru itu menyuruh murid-murid memejamkan mata. “Sekarang kalian minta permen kepada guru,” kata guru itu. Seketika para guru menaruh permen di tangan para muridnya masing-masing.

“Sekarang mata kalian dibuka. Kalihan lihat, ada permen di tangan kalian kan. Tapi saat kalian minta permen pada Tuhan tak ada permen. Berarti Tuhan itu tak ada,” kata Kiai Asep menirukan guru-guru itu mempengaruhi murid-muridnya tentang keyakinan

Menurut Kiai Asep, sangat tidak cocok eksis di Indonesia. Karena Bangsa Indonesia adalah umat beragama. Bahkan mayoritas beragama Islam.

Karena itu Kiai Asep minta harus dijaga. “Pacasila jangan diubah-ubah. Jangan diperas jadi . Kalau diperas akan menghilangkan nilai ketuhanan. Karena itu hanya gotong royong, (nanti akhirnya) ndak usahlah tuhan-tuhanan,” tutur Kiai Asep.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep secara istiqamah menggelar salat hajat setiap Kamis malam Jumat selama PPKM. Salat hajat itu selain untuk terkabulnya hajat-hajat sendiri juga untuk mendoakan bangsa Indonesia agar segera lepas dari Covid-19, terutama Jawa Timur, dan seluruh dunia.

Acara salat hajat ini diakhiri doa bersama yang dipimpin secara bergantian oleh Ketua Yayasan Khadijah Surabaya, Prof Dr KH Ridwan Nasir, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur Drs KH Muhammad Roziqi, Kepala Dewan Pengelola Masjid Al-Akbar Dr KH Muhammad Sujak, Plt Kepala Kemenag Jatim Moh Nurul Huda, dan Habib Abu Bakar dari Karah Agung Surabaya.

Doa bersama itu kemudian dipungkasi oleh Kiai Asep Saifuddin Chalim. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO