KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus berupaya untuk mempercepat capaian vaksinasi pada lansia. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan capaian vaksinasi lansia dan remaja tercapai pada akhir bulan ini.
“Pemkot Kediri tetap gencar menyelenggarakan vaksinasi untuk lansia dan remaja. Kami harap pihak keluarga mengizinkan anggota keluarganya yang lansia untuk divaksin. Karena vaksin ini juga menjadi tameng bagi para lansia agar terhindar dari risiko gejala Covid-19 yang berat,” ujarnya, Senin (4/10).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Salah satunya dengan cara yang dilakukan Puskesmas Pesantren 2, menjemput lansia menggunakan ambulans. Terdapat 6 lansia yang diantarkan menuju puskesmas untuk mendapat vaksinasi.
Kepala Puskesmas Pesantren 2, Dwi Nugrahini, menyampaikan ide jemput lansia menggunakan ambulans ini untuk mengakomodir lansia yang tidak dapat menjangkau puskesmas. Penjemputan menggunakan ambulans dinilai efektif untuk mempercepat kuota vaksin terpenuhi.
“Hari ini kami menyediakan kuota 200 sasaran vaksin untuk lansia yang datang sendiri ke puskesmas ataupun yang kami jemput. Dengan fasilitas jemputan ini, diharapkan capaian vaksinasi lansia segera terpenuhi,” katanya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Ia menilai metode ini cukup efektif karena jadwal vaksinasi dapat dijadikan 1 dengan yang ada di puskesmas. Selain itu, karena setelah vaksin masih ada tahap observasi, akan lebih aman jika dilakukan di puskesmas.
“Menurut kami lebih efektif dengan cara dijemput ke puskesmas. Karena kami tidak perlu memecah tim terlalu banyak, serta jadwal bisa jadi 1 dengan yang ada di puskesmas,” urai Dwi.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan untuk diadakan vaksinasi door to door sebagai opsi terakhir. Hal ini dilakukan jika masih ada beberapa lansia yang belum berkenan divaksinasi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Keuntungan lainnya, promotor kesehatan yang ikut di dalam ambulans juga dapat sekaligus memberikan penyuluhan pada para lansia. Sehingga para lansia juga mendapat informasi menjaga kesehatan selama perjalanan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News