Tukang Jamu Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar, Suami Terluka Parah di Bawah Jembatan

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kejadian menggemparkan terjadi di Lingkungan Bence I Plosorejo, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Kamis (7/10/2021).

Seorang wanita warga setempat bernama Elvi Novianti (47), yang sehari-hari bekerja sebagai penjual jamu keliling, ditemukan tak bernyawa bersimbah darah di dalam kamar.

Sementara sang suami, Sukisno (55), ditemukan terluka parah di bawah jembatan yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah korban.

Kapolsek Garum Iptu Burhanudin mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 02.30 WIB.

Menurutnya, jenazah Elvi Noviati pertama kali ditemukan oleh saksi yang merupakan anak korban. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan terluka bersimbah darah di dalam kamar.

"Dari keterangan itu kita ke TKP, lalu olah TKP bersama Tim Inafis Polres Blitar. Keterangan saksi, awalnya dia pulang kerja melihat pintu samping rumah terbuka. Begitu masuk kamar melihat ibunya terluka lalu membangunkan kakaknya kemudian lapor ke polsek," ujar Burhan.

Hasil olah TKP sementara diketahui korban mengalami luka memar dan retak di kepala bagian kiri dekat telinga.

"Lukanya mengeluarkan darah. Dari hidung juga mengeluarkan darah," imbuhnya.

Sementara sekitar pukul 06.30 WIB, suami korban yang tak berada di rumah saat polisi melakukan olah TKP ditemukan tergeletak di bawah jembatan kereta api. Lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari rumah. "Kondisinya terluka di kepala," ujarnya.

Burhan mengungkapkan, pasangan suami istri tersebut memang sedang mengalami masalah keluarga. Bahkan keduanya diketahui sudah pisah ranjang. Perselisihan keduanya diduga karena istri sering mainan handphone, lalu ditegur oleh suaminya.

"Dugaan awal dan dari keterangan pihak keluarga memang ada permasalahan suami istri. Namun kita belum bisa menyimpulkan karena suami korban kondisinya terluka parah," imbuh Burhan.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebuah kayu penumbuk atau yang biasa disebut alu. Alu itu terdapat bekas noda merah telah mengering. Diduga noda tersebut adalah darah korban.

"Kami bawa ke labfor dulu apakah benda ini ada kaitannya dengan tewasnya korban," paparnya.

Korban Elvi Novianti dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diautopsi oleh Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri. Sedangkan suaminya Sukisno dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan perawatan. (ina/rev)