BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, harus menjalani tes Covid-19. Mereka yang dites adalah yang sempat membantu evakuasi Sukisno (55), pria yang ditemukan tergeletak di dekat rel kereta api, setelah diduga menganiaya istrinya hingga tewas.
Sukisno yang mengalami luka serius kemudian dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Namun dari hasil pemeriksaan, Sukisno diketahui positif Covid-19.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Petugas pun kemudian mengambil langkah untuk melakukan tracing, dan kemudian melakukan testing kepada warga yang membantu evakuasi Sukisno.
"Dengan diketahuinya bahwa Pak Sukisno ini positif Covid-19, akhirnya dilakukan tracing kepada sejumlah warga yang melakukan evakuasi terhadap yang bersangkutan," ujar Kapolsek Garum Iptu Burhanudin, Kamis (14/10/2021).
Dari sejumlah foto yang beredar, warga yang mengevakuasi Sukisno kala itu memang terlihat spontan memberikan pertolongan. Sehingga mereka lupa memakai masker ataupun alat pelindung diri lainnya.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
Warga yang terdeteksi kontak erat dengan Sukisno dilakukan tes rapid antigen. "Ada lima orang yang kontak erat. Mereka kemudian langsung dites rapid antigen. Alhamdulillah semua nonreaktif," imbuh Burhan.
Diberitakan sebelumnya, wanita bernama Elvi Novianti (47) warga Lingkungan Bence I Plosorejo Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya, Kamis (7/10).
Saat ditemukan, kondisi perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang jamu itu mengenaskan. Kepalanya mengalami luka parah mengeluarkan darah.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Sedangkan suaminya, Sukisno (55), ditemukan tergeletak di pinggir dam dekat rel kereta api yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban.
Diduga Elvi dianiaya suaminya, lalu si suami kabur hingga akhirnya terpeleset dan terjatuh. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News