MALANG, BANGSAONLINE.com - Di tengah kebutuhan mempermudah pelayanan publik, penguatan transformasi digital dan efisiensi, serta inovasi pemerintahan, Pascasarjana Unisma menyelenggarakan seminar nasional dalam rangka HUT ke 76 Jawa Timur, Senin (18/19) sore.
Seminar dengan tema Menuju Smart Province itu digelar di gedung bundar Unisma dengan sistem hybrid. Sebagai pembuka wacana adalah Rektor Unisma Prof Maskuri.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Seminar ini menampilkan Staf Ahli Menkominfo Prof Henry Subiyakto, Ketua Dewan Pers Prof. Muh Nuh, Kepala BPS Jatim Dadang Hendriwan dan Direktur Pascasarjana Unisma, Prof. HM Mas’ud Said, Ph.D.
Fokus bahasan dalam seminar itu tentang implementasi era 4.0 di bidang pelayanan publik dan pemerintahan pada umumnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Acara yang diikuti oleh dinas kominfo, pimpinan perguruan tinggi di Malang Raya, dosen Pascasarjana Unisma, Kepala BPS Malang Raya, itu dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Acara berlangsung semarak dengan didahului launching Jurnal dan Website Pusat Studi Jawa Timur.
Khofifah mengajak Kementerian Kominfo dan kalangan perguruan tinggi untuk melakukan sinergitas nyata dalam menguatkan program Satu Data Indonesia yang diharapkan oleh Presiden RI.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Saya berharap agar proses digitalisasi yang aplikatif dan berkelanjutan terjadi bersama di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Kota di Jatim," harap Khofifah, yang juga ketua umum Muslimat NU ini.
Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, meyakinkan audience bahwa digital intellegent adalah kunci mempercepat realisasi program strategis pemerintah, termasuk pengurangan angka kemiskinan.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Sedangkan Henry Subijakto menekankan bahwa Indonesia sedang berproses. Menurut dia, kuncinya adalah kolaborasi pentahelix untuk melakukan modernisasi pelayanan publik.
Sementara Dadang Herdiwan memaparkan capaian Provinsi Jawa Timur di bidang pertanian.
Direktur Pascasarjana Unisma, M. Mas'ud Said mengatakan bahwa pada tantangan zaman yang serba cepat, simpel, dan terintegrasi ini pemerintah harus mengubah diri dengan menguatkan digital transformation yang dibawa ke dalam mesin pemerintahan.
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
"Pascasarjana Unisma telah menggagas Pusat Studi Jawa Timur yang bertugas untuk menguatkan secara akademik maupun praksis dalam menguatkan proses tersebut," ungkapnya. (asa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News