Sudah Bisa Dipakai Olahraga, Masuk GOR Jayabaya Kota Kediri Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Sudah Bisa Dipakai Olahraga, Masuk GOR Jayabaya Kota Kediri Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Pengunjung GOR Jayabaya Kota Kediri harus menunjukkan kartu vaksin sebelum masuk ke GOR. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Masyarakat kini dapat kembali berolahraga di dalam Gelanggang Olahraga (GOR) Jayabaya. Sesuai peraturan PPKM Level 1, sebelum memasuki GOR para pengunjung diwajibkan scan QR Code Aplikasi PeduliLindungi.

Sudah dibuka sejak masuk level 2, berbagai kegiatan olahraga dan kebudayaan telah dilaksanakan di . Salah satunya Simulasi Pementasan Seni dan Budaya Panji yang diadakan Dinas Kebudayaan Provinsi Jawa Timur yang diadakan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Wali Abdullah Abu Bakar berpesan dengan kembali dibukanya , masyarakat tetap dapat mematuhi protokol kesehatan.

“Beberapa fasilitas umum bertahap telah kami buka, termasuk . Hal ini dengan harapan masyarakat dapat kembali berolahraga di , sekaligus juga membantu memulihkan perekonomian para pedagang yang ada di sekitar . Namun tetap diingat, masyarakat harus senantiasa tertib menjalankan 5M,” ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali itu, Selasa (26/10).

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Nur Muhyar menambahkan, pengunjung yang masuk juga wajib sudah divaksin.

Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan

“Disbudparpora telah membuka kembali dengan catatan seluruh pengunjung telah vaksin. Sudah terpasang juga QR Code Peduli Lindungi di pintu utama masuk GOR dan seluruh pengunjung harus scan,” ujar Nur Muhyar.

Mengenai kapasitas, saat ini hanya bisa menampung 25% pengunjung dari daya tampung kisaran 8.000-10.000 orang. Pada tribun juga telah diberi tanda “X” agar pengunjung menjaga jarak minimal 2 meter.

“Pembatasan pengunjung yang masuk otomatis telah terpantau melalui Aplikasi PeduliLindungi,” tambahnya.

Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman

Sebelum terbitnya QR code, Koordinator Pengelola Harian Dian Adi Wicaksono menyampaikan, para pengunjung akan diminta menunjukkan surat vaksin.

“Seperti kemarin saat ada pementasan jaranan, selain pakai PeduliLindungi pengunjung juga bisa menunjukkan kartu vaksin,” ujar Dian.

Pada awal bulan November, akan diadakan kembali kegiatan di dan telah ditetapkan teknis protokol kesehatan penonton yang ketat. Mulai dari hanya penonton dengan vaksin lengkap yang boleh masuk, pengukuran suhu, dan memastikan tubuh dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

“Selain itu, jumlah penonton akan dibatasi hanya mencapai 10% dari kapasitas dan kami telah mempersiapkan jalur masuk dan keluar yang berbeda bagi penonton,” tutup Dian. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO