Dikira Batok Kelapa, Warga di Glenmore Banyuwangi Temukan Tengkorak Korban Pembunuhan

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Warga Banyuwangi sempat digegerkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia tanpa identitas di areal petak 19 Afdeling Sidodadi, Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Usut punya usut, tengkorak itu ternyata merupakan korban pembunuhan.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo, mengatakan bahwa terdapat memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas. Selain itu, ditemukan juga dua lilitan atau jeratan tali kabel pada leher korban setelah diautopsi. Hingga saat ini, Rabu (27/10), pihak kepolisian masih berupaya untuk mengungkap dugaan kasus pembunuhan tersebut dengan mencari kejelasan identitas korban dan barang bukti lainnya di sekitar TKP.

“Dari hasil autopsi dan keterangan dokter, ditemukan bekas tanda kekerasan di kepala dan ada kabel yg melingkar di leher. Patut diduga ada indikasi pembunuhan,” ujarnya.

“Kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar segera melapor. Masyarakat bisa melapor pada aparat terdekat, termasuk kepada bhabinkamtibmas,” tuturnya menambahkan.

Tengkorak manusia tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh warga Glenmore, Senin (25/10) sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika ditemukan kondisinya sudah tinggal kerangka dan pakaian lusuh yang melekat di kerangka.

Awalnya, tengkorak tersebut dikira batok kelapa. “Warga sempat memukul-mukul batok itu dengan sabit untuk memastikannya, ternyata batok itu merupakan tengkorak manusia,” kata Kapolsek Glenmore, AKP Basori Alwi.

Temuan tengkorak manusia ini sontak menghebohkan warga sekitar. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Usai mendapat laporan, pihak kepolisian langsung menuju lokasi guna melakukan olah TKP dan kemudian kerangka manusia itu dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan autopsi.

“Dari hasil olah TKP sementara belum diketahui identitas mayat tersebut. Penyebab kematiannya juga belum diketahui,” ucap Basori. (guh/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News