SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, M Syafiq Syauqi angkat bicara terkait polemik statemen Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal Kementerian Agama. Statemen itu dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan publik.
Syafiq menilai, sudah sepantasnya polemik soal itu dihentikan. Lantaran, konteks pembicaraan tersebut adalah untuk kalangan internal.
Baca Juga: Sejarah Pesantren Dibelokkan, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Republik Ini
"Ini kan untuk motivasi, yakni memotivasi santri dan pesantren untuk bangga. Jadi, harap memaknai sesuatu berdasarkan konteksnya," kata Syafiq melalui keterangan tertulisnya, Rabu (27/10/2021).
Dia lantas mencontohkan pidato seorang tokoh, sebut saja tokoh tersebut mengunggulkan suku Madura.
"Dalam pidatonya banyak tokoh Madura hebat, lalu menyebut satu per satu. Ini kan tujuannya memotivasi warga Madura yang menjadi peserta pertemuan. Jadi dalam konteks ini, tidak dalam rangka mendiskreditkan kelompok lain," katanya.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis
Karena itulah, Syafiq berharap isu soal tersebut dihentikan. "Apalagi Gus Menteri (Gus Yaqut, red) sudah menyampaikan konteks statemen beliau, saya kira tidak perlu dipolitisir ke mana-mana," pintanya.
Menurut dia, banyak isu lain yang perlu mendapatkan perhatian masyarakat.
"Semisal soal kebangkitan ekonomi, UMKM bagaimana bangkit pasca pandemi, bagaimana agar kita tidak terjebak lagi pada gelombang kedua Covid-19, ini saja yang produktif kita wacanakan di publik, jangan mewacanakan yang tidak produktif," pungkasnya. (mdr/ian)
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News