KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengajak masyarakat khususnya pemuda, untuk menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 semakin mereketkan persatuan sebagai bangsa untuk bangkit bersama melawan pandemi serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
"Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh menjadi penting, karena di tangan pemuda lah kita berharap, Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi, melangkah lebih maju menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujarnya saat menjadi inspektur upacara di Halaman Balai Kota Kediri, Kamis (28/10).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut dia, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menanggulangi berbagai dampak hingga akhirnya menunjukkan hasil yang signifikan dan Kota Kediri bisa berada di PPKM level 1.
Dalam upaya membangkitkan situasi ekonomi, Pemerintah Kota Kediri juga terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, khususnya wirausaha muda. Mulai dari pelatihan, penumbuhan minat, pemberian bantuan wirausaha, apresiasi wirausaha berprestasi serta mendorong perguruan tinggi dan pesantren untuk melahirkan entrepreneur.
“Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak. Mulai dari pemerintah, TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat. Terutama, peran para relawan, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan juga kerja keras para tenaga medis,” tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Fakta sejarah menyebut, pemuda selalu menjadi penentu momen penting perjalanan bangsa Indonesia. Mulai dari pergerakan Budi Utomo, Kongres Pemuda Pertama, momentum Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Tritura, dan Reformasi.
Untuk itu, Wali Kota Kediri berpesan agar pemuda sebagai agent of change harus mampu membuka pandangan jauh ke depan, berkarakter, berkapasitas, mampu berinovasi, kreatif, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global saat ini.
Apalagi, kata Abu, pemuda kini sudah dimudahkan dengan berbagai fasilitas. Seperti media komunikasi tanpa batas, koneksi transportasi dari Sabang sampai Merauke, dan fasilitas lain yang mengindikasikan hilangnya sekat-sekat jarak antar anak bangsa.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
“Kita manfaatkan fasilitas tersebut untuk memperkuat persatuan bangsa. Jangan sampai menjadi destruktif, berkonflik, menebar kebencian, memupuk keretakan sehingga memecah belah bangsa,” ungkapnya.
Ia menuturkan, tantangan ke depan bagi bangsa Indonesia khususnya bagi para pemuda tidak semakin ringan. Akan tetapi dengan komitmen bersatu dalam keragaman dapat menjadi modal sosial dalam menghadapi berbagai hambatan, dan tantangan bangsa ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit; Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi; perwakilan Forkopimda Kota Kediri, TNI, Polri, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri, instansi vertikal, gabungan organisasi pemuda dan pelajar. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News