KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Saat ini ramai dibicarakan di medsos terutama Facebook, bahwa saham kepemilikan Persik Kediri telah dialihkan ke pihak ketiga. Bahkan ada sebuah postingan di medsos menyebutkan bahwa menajemen tidak terbuka tentang saham ini.
Menanggapi soal ini, Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih angkat bicara. Hakim ingin meluruskan semua isu terkait dengan isu jual beli saham PT Kediri Djajati Perkasa yang beredar di media sosial tersebut.
Baca Juga: Arema FC Vs Persija di Stadion Soepriadi Kota Blitar: Macan Kemayoran Tekuk Singo Edan 2-1
"Berkaitan dengan isu saham, saya tidak membenarkan 100 persen. Makanya saya perlu luruskan," kata Hakim, Sabtu (30/10).
Salah satu yang perlu diluruskan, menurut Hakim, adalah soal status kepemilikan PT Kediri Djajati Perkasa. Dia mengatakan, tiga nama bersaudara, Martin, Andrew Wilkes, dan Alexander Wilkes telah bergabung dalam kepemilikan perusahaan yang menaungi Persik Kediri tersebut.
"Jadi saya dibantu Martin, Andrew, dan Alex dalam mengembangkan Persik Kediri di kancah sepak bola Indonesia. Kami sekarang menjadi pemilik bersama perusahaan," terang Hakim.
Baca Juga: Dua Kali Berkandang di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Arema FC Belum Raih Kemenangan
Soal persentase saham, Hakim punya alasan tidak mempublikasikan ke publik. Sebab, saat ini PT Kediri Djajati Perkasa bukan PT terbuka atau perusahaan yang telah melantai di bursa efek. Sebenarnya Martin, Andrew, dan Alex sudah dikenalkan secara tidak langsung oleh presiden klub.
Hakim pernah memposting foto bersama mereka di Instagram pribadi setelah pertandingan Persik melawan Borneo FC pada 11 September lalu.
Mereka bukan owner salah satu perusahaan susu kental manis seperti yang dikabarkan. Martin, Andrew, dan Alex adalah pemilik klub Liga 3 Belitong FC. Dia berharap, penjelasan tersebut dapat meluruskan semua isu berkaitan dengan saham perusahaan.
Baca Juga: Laga Kandang Kedua Arema FC di Stadion Soepriadi Dijaga 671 Personel Gabungan
Menurut Hakim, pihaknya bersama Martin, Andrew, dan Alex akan berkomitmen untuk menjadikan Persik sebagai klub profesional dan berprestasi di tanah air. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News