Menko PMK RI Muhadjir Effendy (kiri) saat berbincang dengan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, berkunjung ke Kota Probolinggo, Sabtu (30/10). Agenda kunjungan Menko PMK salah satunya ke Ponpes Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan.
Kedatangan Muhadjir disambut oleh ratusan santri. Kedatangan menteri yang juga mantan jurnalis itu dalam rangka meninjau vaksinasi terhadap 2.000 santri.
"Menjadi seorang santri, belajarlah yang sungguh-sungguh," ujar Menteri Muhadjir di hadapan ratusan Santri Ponpes Riyadlus Sholihin, Sabtu (30/10).
Dia menegaskan, dengan belajar yang sungguh-sungguh akan memperkuat karakter yang berakhlakul karimah. Sehingga ilmunya bisa bermanfaat dunia akhirat. "Santri itu jangan sampai kalah dengan belajar di luar pondok," katanya.
Selain berkunjung ke Ponpes Riyadlus Sholihin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga mengunjungi landasan Kum Kum di Pelabuhan Pantai Perikanan (PPP) untuk launching Perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan kecil, guru mengaji/sekolah minggu, Ketua RT/RW.
Selain itu, juga pemberian hibah jasa listrik untuk rumah ibadah dan pemberian bantuan sosial di Kota Probolinggo.
Usai berkunjung ke PPP, Menteri Muhadjir juga membuka gelar produk UMKM/IKM di Graha Mulia Toserba di Jalan dr Sutomo. Gelaran produk UMKM/IKM ini akan berlangsung selama 1 bulan, mulai tanggal 28 Oktober hingga 28 November 2021 mendatang.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi juga mengungkapkan bahwa kunjungan Menko PMK Muhadjir ini bertepatan dengan Hari Santri Nasional sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa vaksinasi harus dilakukan oleh semua elemen masyarakat termasuk di pondok pesantren. (ugi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
