MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengunjungi tempat Aiptu Sumilak bertugas dan berinteraksi dengan para pedagang di Pasar Pon Sawahan, Desa Sumbertebu, Mojokerto, Senin (1/11/2021) siang.
Aiptu Sumilak merupakan seorang polisi wanita (polwan) yang dinas di SPN Mojokerto, sekaligus bertugas sebagai Pembina Potensi Masyarakat atau biasa dikenal dengan sebutan "Mantri Pasar".
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim didampingi Kapolres Mojokerto berkunjung ke Pasar Pon Mojokerto untuk memastikan aktivitas apa yang dilakukan polwan kelahiran Ponorogo itu. Sehingga mendapat respons positif dari pedagang pasar tempat ia bertugas.
Kapolda juga melakukan interaksi dengan para pedagang di pasar, dan secara langsung mendengar cerita dari para pedagang tentang Aiptu Sumilak.
"Saya dengar langsung adanya anggota kami Aiptu Sumilak, yang dipercaya untuk melakukan pembinaan kepada pedagang di pasar ini, untuk menciptakan suatu sistem sosial di pasar yang baik. Di antaranya sistem kebersihan, sistem keamanan, kemudian kenyamanan yang semula di awal tahun 2018 itu situasinya sistem itu belum tercipta," beber Irjen Pol Nico.
Baca Juga: Resmikan RS Bhayangkara Serentak di 9 Daerah, Kapolda Harap Penuhi Layanan Kesehatan Berkualitas
"Kemudian, Ibu Sumilak ini diminta turut membantu dan akhirnya sampai sekarang sudah dua kali dia diminta untuk melakukan pembinaan. Kalau bahasa di sini disebut mantri pasar," sambungnya.
Mutmainah, salah satu pedagang di Pasar Pon yang berjualan pakaian mengatakan bahwa sejak Sumilak menjadi mantri pasar, situasi menjadi aman, lingkungan bersih, tidak ada pungli dan premanisme, sehingga pedagang bisa tenang dalam berjualan.
Baca Juga: Kapolda Jatim Tekankan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem dan Keamanan saat Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
Senada dengan Mutmainah, Warti, pedagang bumbu dapur pun mengatakan bahwa Bu Mila - sapaan Aiptu Sumilak sangat baik orangnya.
"Bu Mila disiplin orangnya, tegas. Jadi tertib dan aman di sini," ungkap Mutmainah saat diminta tanggapan.
"Ibu Mila tiang sae niku Pak (Ibu Mila itu orang baik, Pak)," ucap Warti saat ditanya kapolda sambil menimbang bawang putih dan jahe yang dibeli oleh Nico saat mengunjungi Pasar Pon.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kepolisian Jawa Timur itu juga mendorong untuk semua anggota Polri bersama-sama dengan TNI dan pemerintah dalam menciptakan hal-hal yang baik, menciptakan struktur sosial yang baik, yaitu keamanan ketertiban sehingga roda ekonomi bisa berjalan.
"Yang paling penting dalam situasi prokes. Sampai kapan pun kita harus patuhi prokes. Jadi, kegiatan ekonomi berjalan, protokol kesehatan berjalan, keamanan dan ketertiban dengan sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah juga berjalan," pintanya.
Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto
Nico menyampaikan bahwa semua orang bisa berperan, tidak hanya Aiptu Sumilak. "Para pedagangnya bisa berperan, pemerintah atau kepala desanya juga berperan, di sini juga ada babinsa, bhabinkamtibmas juga bisa berperan," sebutnya.
"Ayo, kita ciptakan situas kamtibmas di sini. Khusus untuk Ibu Sumilak terus semangat, sinergi terus dengan semua unsur di sini sehingga nanti masyarakat bisa terpadu," ajaknya.
"Kemudian saya dengar nanti ada pemilihan yang ketiga kalinya, dan Bu Sumilak diminta lagi. Saya ikut bangga apa yang sudah dilakukan oleh Ibu Sumilak di sini, dan saya sudah mendengar langsung dari pedagang yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Ibu Sumilak melebihi tugas dan tanggung jawabnya," jelas Nico usai sidak di pasar.
Baca Juga: Wabup Mojokerto Hadiri Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan 5 (Lima) Raperda Inisiatif DPRD
Mukhlason, Kepala Desa Sumbertebu membenarkan bahwa Sumilak akan diminta kembali untuk menjadi mantri pasar ketiga kalinya atas aspirasi para pedagang Pasar Pon Sawahan, Desa Sumbertebu. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News