KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Prestasi luar biasa ditorehkan Kota Kediri dari ajang Anugerah Media Humas 2021 yang diselenggarakan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) - Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (04/11) malam.
Pemerintah Kota Kediri berhasil menyabet penghargaan terbaik 1 dalam kategori "Siaran Pers Media Online Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota", sementara penghargaan terbaik 2 diterima Pemerintah Kabupaten Garut dan Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi terbaik 3.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar HATERI Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Ini bukan sesuatu yang instan, ini buah dari perubahan yang kami lakukan, setidaknya 1,5 tahun terakhir. Judul siaran pers yang kami rilis ke teman-teman media, istilahnya sudah Search Engine Optimization (SEO) Friendly," jelas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Balai Kota Kediri, Jumat (5/11).
"Intinya bukan ala-ala judul yang clickbait, tapi bagaimana sebuah judul itu saat orang baca sudah paham isinya akan seperti apa, itu sangat disukai mesin pencari (google). Kadangkala agak panjang, tapi editor sebuah media kan punya keleluasaan untuk mengedit judul dan beritanya sesuai dengan kebutuhan masing-masing," tambahnya.
Ia menjelaskan, siaran pers ke media online perlu diperlakukan secara kaidah ramah SEO karena perilaku pencarian berita oleh masyarakat nomor satu masih mengandalkan mesin pencari seperti Google, baru setelah itu media sosial dan website pemerintah daerah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Abdullah Abu Bakar menambahkan, pola distribusi siaran pers juga banyak mengalami perubahan. Era media cetak yang artinya siaran pers bisa dikirim sore hari karena besoknya baru tayang, sekarang sudah tidak berlaku di era media online.
"Kalau perlu pagi, siang, sore, atau malam harus ada siaran pers yang kita bagi ke rekan-rekan media. Karena media online tayangnya setiap saat, tidak menunggu sore atau besok. Dengan rilis yang kontinyu dan konsisten itu juga membantu rekan-rekan media untuk mendapatkan banyak bahan baku berita," katanya.
Pada era pandemi Covid-19, masyarakat dan media butuh selalu terhubung dengan informasi terkini dan akurat, serta mudah dipahami, siaran pers menjadi ujung tombak.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Seperti contoh, program-program Pemerintah Kota Kediri dalam penanganan pandemi Covid-19 banyak mendapat sentuhan branding dengan menggunakan akronim sehingga menjadi lebih pendek dan mudah diingat.
"Misalkan dulu kita bikin program Bi Imah, belanja instan dari rumah atau Si Jamal, sistem jaring pengaman sosial, dan terbaru ada istilah Batman, yang kepanjangannya bantuan isolasi mandiri, itu mudah diingat oleh publik, dan efek yang lain rekan-rekan media juga bisa memperpendek judul berita," kata Abdullah Abu Bakar menjelaskan.
"Tahun depan semoga kami bisa menang di kategori media sosial dan website. Mohon doanya, kami akan terus melakukan perbaikan. Karena ukuran keberhasilan sebuah program itu kalau masyarakat mampu cepat menerima informasi dan memahami dengan baik, sehingga program akhirnya berjalan lancar, itu semua kuncinya di kehumasan," tegasnya. (uji/ns)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News