Luar Biasa, Gubernur Khofifah, Bupati Pasuruan, dan Wali Kota Mojokerto Raih Penghargaan

Luar Biasa, Gubernur Khofifah, Bupati Pasuruan, dan Wali Kota Mojokerto Raih Penghargaan Foto: Humas Pemprov Jatim

Terkait inovasi bidang kesehatan, Mantan Mensos RI itu pun memaparkan, Pemprov Jatim terus melakukan berbagai langkah dalam menangani Covid-19. Di awal Pandemi Covid-19, pihaknya membentuk tim promotif-preventif, tim tracing, tim kuratif, dan tim socio-economic impact Covid-19. Strategi yang dilakukan Pemprov Jatim tersebut dimaksudkan untuk menurunkan laju jumlah kasus aktif Covid-19.

Di Pemprov Jatim sendiri sempat membuka Ruang Isolasi Khusus dan ICU Covid-19 pada lahan parkir RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Free Filling Oksigen Station di beberapa titik di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Kediri, Kabupaten Gresik, Bakorwil Malang, Bakorwil Madiun, dan Bakorwil Jember.

Selain itu, lanjut Khofifah, juga menyiapkan 164 RS rujukan se-Jatim, isolasi terpusat (isoter) bagi pasien-pasien isoman, maupun membuka beberapa RS lapangan. Serta juga massifnya 3T (testing, tracing, dan treatment) di Jatim.

“Berbagai pelayanan fasilitas kesehatan terus dikembangkan Pemprov Jatim untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan tersebut, tak hanya untuk pelayanan penanganan Covid-19, tetapi juga pelayanan kesehatan secara umum,” tandas Khofifah.

Ditambahkan, berbagai upaya ini diikuti dengan keberseiringan dan sinergi dari tim nakes, forkopimda khususnya jajaran TNI-Polri baik provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk pemkab/pemkot, dan elemen-elemen pentahelix.

“Karenanya, para dokter dan tenaga kesehatan lainnya tidak sendiri, kami bersama TNI/Polri dan berbagai elemen masyarakat lain sampai hari ini maaih terus berjibaku khususnya untuk percepatan vaksinasi,” imbuhnya.

Sementara Executive Chairman Hary Tanoesoedibjo berharap, penghargaan ini bisa menginspirasi kepala daerah-kepala daerah lainnya, serta memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat baik dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, maupun pelayanan publik.

Sebagai informasi, ajang Kepala Daerah Inovatif 2021 ini merupakan ajang ke-8 sejak 2014 dan telah menganugerahi sekitar 120 pemimpin daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Acara malam ini dihadiri Executive Chairman Hary Tanoesoedibjo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta Sesditjen Otda Kemendagri Maddaremmeng. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO