KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, mencanangkan Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana. Kegiatan yang mengambil tema 'Melalui Perencanaan Keluarga dan Lingkungan Bersih Mewujudkan Keluarga Sehat Berkualitas' ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Kamis (11/11).
Ferry menuturkan, gerakan PKK mempunyai 10 program pokok yang bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan. Menurut dia, kegiatan pemberdayaan yang mendukung program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat telah dilakukan secara nyata dan mendapat pengakuan luas dari masyarakat.
Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri
Ia menegaskan soal pentingnya menekan angka kematian ibu, karena hal tersebut menjadi salah satu variabel penting dalam Sustainable Development Goals (SDG) dan merupakan tolok ukur kesehatan suatu kota. Tahun 2019, Kota Kediri berhasil menekan angka kematian ibu hingga di angka 0. Namun, tahun ini angka kematian ibu melonjak tajam karena melahirkan serta pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, pekerjaan rumah kita bersama untuk menekan angka kematian ibu di Kota Kediri. Kita punya waktu 1,5 bulan dan mudah-mudahan tidak ada tambahan kematian ibu dan bayi lagi di Kota Kediri,” ujarnya.
Ia memaparkan, segala upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri harus diimbangi dengan pemberdayaan keluarga sebagai roda penggerak masyarakat, seperti monitoring terpadu PKK Bangga Kencana kesehatan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kelurahan. Ferry berharap, sinergi antara dinas terkait dengan PKK terus berkembang.
Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik
“Selama ini, sinergi PKK dengan OPD yang menaungi PKK sudah berjalan dengan baik. Tentu saya berharap, ke depan sinergi dengan PKK terus ditingkatkan. PKK Kota Kediri bisa dilibatkan di dinas yang ada hubungannya dengan 10 program pokok PKK,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, menjelaskan bahwa pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana menjadikan salah satu pilihan tepat dalam upaya pemberdayaan masyarakat, dengan menggiatkan berbagai program OPD bersama PKK. Ia pun berharap, kolaborasi antara Pemkot Kediri dan PKK Kota Kediri dapat lebih baik.
“Saya melihat Pencanangan Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana ini merupakan waktu yang sangat tepat. Di mana sebenarnya kita sudah merancang, bahwa salah satu fokus dari program pemberdayaan masyarakat ada pada bidang kesehatan seperti posyandu balita, dan posyandu lansia. Saya berharap kerja sama ini lebih ditingkatkan atau bisa direncanakan lebih baik,” kata Abu.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
"Semoga kerja sama ini tidak hanya di level yang cukup, namun bisa ada di level yang sangat baik. Tantangan ke depan jika pandemi masih berjalan, baik PKK atau Pemkot Kediri harus terus memberikan edukasi perilaku hidup bersih, dan sehat kepada masyarakat. Karena perilaku hidup bersih dan sehat ini harus terus dilakukan dan tidak boleh kendor. Sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan baik," ucap Abu menambahkan.
Agenda tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit; Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri; Novita Bagus Alit; Camat se-Kota Kediri, ketua TP PKK kecamatan, lurah se-Kota Kediri, ketua TP PKK kelurahan, Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Kediri dan anggota PKK Kota Kediri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News