Gelar Pendidikan Politik Kaum Muda di Krembung, PDIP Sidoarjo Tegaskan 4 Pilar Kebangsaan

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Setelah strategi pemenangan dibeberkan sebelumnya, kali ini PDI Perjuangan (PDIP) Sidoarjo tak lupa sosialisasikan tentang ilmu kebangsaan kepada kaum muda dalam Pendidikan Politik di Kecamatan Krembung yang merupakan titik ke-11, Minggu (14/11/21).

Kepala Badiklatcab PDI Perjuangan Sidoarjo Tri Endroyono berpesan kepada para pemuda untuk tetap berpegang teguh 4 pilar kebangsaan yaitu NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar 1945.

“Anda sebagai generasi penerus, anda punya tanggung jawab untuk masa depan bangsa ini, tanggung jawab untuk selalu bisa mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu tanggung jawab anda, tanggung jawab saya, tanggung jawab kita semua sebagai warga bangsa,” ujar Tri Endroyono dalam sambutanya di Pendidikan Politik Kecamatan Krembung.

Menurut Endroyono, Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kesepakatan bersama bahwa dengan latar belakang yang berbeda-berbeda, suku, agama, dan bahasa, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

“Kita punya konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar untuk hukum-hukum yang berlaku di negeri ini. Serta, sebagai generasi penerus dan pemimpin bangsa, saya titip 4 pilar kebangsaan kita, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Tolong dicamkan, saya yakin kalau anda ingat dan menjalankan serta mempraktikkan dalam kehidupan lingkungan kampus anda akan sukses,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Samsul Hadi SE MM menjelaskan bahwasanya makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Maka dari itu, kader PDI Perjuangan Sidoarjo harus tetap solid dan dalam satu komando partai.

"Partai kita merupakan partai solid. Maka dari itu saya tegaskan kepada para kader partai agar tetap dalam satu barusan Komando, yaitu Komando Partai dan dalam Ideologi Pancasila," ungkapnya. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News