Gubernur Khofifah Ajak Kerajaan Denmark Kembangkan Kerja Sama di Bidang Maritim

Gubernur Khofifah Ajak Kerajaan Denmark Kembangkan Kerja Sama di Bidang Maritim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat pengguntingan pita pembukaan kantor Konsulat Kerajaan Denmark di Surabaya, Minggu (21/11). Foto: Humas Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Kerajaan mengembangkan kerja sama di bidang dan .

Ajakan kerja sama tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri pembukaan kantor Konsulat Kerajaan di Surabaya, Minggu (21/11). Kantor Konsulat Kerajaan ini berlokasi di Gedung Tanto Jl. Indrapura No. 29-33 Surabaya.

"Saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kebaikan Bapak Menlu untuk membuka Kantor Konsulat Kerajaan di Surabaya," kata Khofifah.

Khofifah mengungkapkan, pemilihan Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kota Surabaya sebagai lokasi Kantor Konsulat Kerajaan adalah sebuah pilihan yang tepat. Pasalnya, provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya, Jawa Timur adalah pusat perekonomian untuk Indonesia bagian timur serta berkontribusi terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia. Sementara Kota Surabaya sendiri merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.

Menurut Khofifah, Jawa Timur juga memiliki infrastruktur yang lengkap dan modern seperti Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok Jakarta.

“Jadi pilihan yang tepat bagi Kerajaan untuk membuka kantor konsulat di Jawa Timur. Jawa Timur menjadi hub perekonomian Kawasan Indonesia Bagian Timur,” jelas Khofifah.

"Jawa Timur juga satu dari penopang stok pangan Indonesia. Lokasi Jawa Timur sangat strategis sebagai pusat grafitasi dan gerbang perekonomian untuk Indonesia wilayah timur," tambahnya.

Khofifah pun menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki PT. PAL yang bergerak di bidang pembuatan kapal. Kemudian terdapat PT. Pindad yang juga sebagai industri alat pertahanan berkelas dunia.

Selain itu, Jawa Timur juga memiliki perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknologi kelautan yaitu ITS. Oleh sebab itu, ia mengajak Kerajaaan untuk dapat mengembangkan kerja sama antara Kerajaan dan Jatim utamanya di bidang dan .

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO