Gelar Verlap, ​TPN Kemenpan-RB Habiskan Waktu Melihat Inovasi di Latubaya

Gelar Verlap, ​TPN Kemenpan-RB Habiskan Waktu Melihat Inovasi di Latubaya TPN Kemenpan-RB melihat mebeler hasil karya warga binaan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas I Surabaya berkesempatan menjadi salah satu sampel verifikasi lapangan (verlap) yang dilakukan oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan-RB dari 10 satker yang ada di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (23/11) siang.

Hal itu setelah Minggu lalu mendapatkan kunjungan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) sekaligus pra verlap dari Irwil VI dan Kanwil Kemenkumham Jatim.

Baca Juga: Interview Penilaian SPBE 2024, Apip: Alhamdulillah Pemkot Kediri Ada Peningkatan

Verlap merupakan bagian dari proses meraih Zona Integritas berpredikat (Wilayah Bebas dari Korupsi). Dalam verlapnya, TPN Kemenpan-RB beranggotakan Nadja dan Haris, didampingi Marasidin selaku Irwil VI serta Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono.

Kedatangan TPN beserta jajaran disambut penuh kekompakan dan semangat dengan hentakan gema yel-yel yang lantang di bawah teriknya sinar matahari dari punggawa pilihan Latubaya Siaga serta seluruh pegawai yang dipimpin Kalapas Gun Gun Gunawan.

Tim dari TPN diajak berkeliling lapas, dipandu oleh Kalapas serta Ketua Pokja Kafi untuk menjelaskan pembangunan ZI mulai dari alur pelayanan dan sarana prasarana layanan publik yang ada dari depan lapas sampai semua sudut-sudut lapas. Sehingga dampak maupun manfaat dari setiap perubahan yang ada dapat dirasakan oleh semuanya.

Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Hadiri Forum Diskusi Anti-Mainstrem Bureaucracy

"Kami memiliki banyak sekali inovasi-inovasi baik untuk memudahkan warga binaan, pengunjung atau masyarakat sekitar dalam memberikan pelayanan," ujar kalapas.

Pada saat berkeliling ke Latubaya Cerdas yang memiliki inovasi Perpustakaan Digital pertama di lapas/rutan, TPN menyapa salah satu warga binaan yang sedang asyik membaca buku melalui media elektronik yaitu Napiter Umar Patek.

"Saya memanfaatkan waktu di Lapas Surabaya dengan membaca buku untuk menambah wawasan serta pengetahuan agar memiliki bekal ketika bebas," ungkap Umar kepada TPN.

Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Raih Dua Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Tepat pukul 15.00 WIB, rombongan TPN, Irwil, Kanwil Kemenkumham meninggalkan Latubaya. Selama 3 jam tersebut, tim terpukau dengan inovasi pelayanan yang diberikan lapas, pembinaan kepribadian/kerohanian, maupun produk unggulan yang dihasilkan. Karena diketahui produk dari Binker Latubaya Produktif seperti Tahu Nigarin dan Mebeler sudah sampai luar daerah bahkan luar negeri.

"Terima kasih kepada semua tim yang hadir maupun teman-teman Latubaya yang telah bekerja keras. Semoga bisa mendapatkan yang terbaik bagi kita dan organisasi," tutup Gun Gun. (cat/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO