SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kejurkab Pencak Silat Remaja Piala Bupati dan Kapolresta Sidoarjo yang diadakan mulai 22 November 2021 di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo mencapai puncaknya, Kamis (25/11) malam. Beberapa pertandingan pendekar-pendekar muda baik putra maupun putri berlangsung seru.
Sebanyak 123 peserta dari 13 perguruan pencak silat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, berpartisipasi pada kejuaraan tersebut.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Selain menjadi ajang kompetisi setelah terhalang akibat pandemi Covid-19, kejuaraan itu juga untuk mempererat tali silaturahmi demi menjaga kerukunan dan kebersamaan antar perguruan silat.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, menyambut baik adanya Kejurkab Pencak Silat kategori remaja yang diselenggarakan Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sidoarjo. Harapannya melalui kejuaraan ini, lahir atlet remaja pencak silat berprestasi dari Sidoarjo. Sehingga nantinya dapat berkompetisi di tingkat nasional, bahkan sampai tingkat internasional.
“Setelah lama tidak digelar karena pandemi Covid-19, kali ini Kejurkab Pencak Silat dapat terlaksana dengan lancar dan aman. Kami lihat mulai awal hingga penutupan para peserta dari berbagai perguruan pencak silat begitu antusias. Di sini mereka dapat bersilaturahmi, menguatkan persatuan, kerukunan, serta tidak ada perbedaan. Pesilat muda juga mampu menjunjung tinggi sportivitas dan berprestasi,” ungkap Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Untuk memacu prestasi dari atlet-atlet muda pencak silat, Polresta Sidoarjo akan membawa pesilat yang berprestasi dalam kejurkab ini, untuk berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Provinsi Jatim memperebutkan Kapolda Jatim Cup.
Berdasarkan tim juri dalam Kejurkab Pencak Silat Piala Bupati dan Kapolresta Sidoarjo 2021, sebagai juara umum 1 adalah PSHT, juara umum 2 Pagar Nusa, dan juara umum 3 Tapak Suci.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, dalam sebuah kompetisi, juara bukanlah hal utama. Tetapi terpenting adalah menguatkan persaudaraan dan menggali potensi atlet-atlet muda berbakat, seperti halnya di olahraga pencak silat. Sehingga nantinya mereka yang berbakat dapat terus mengembangkan potensi dirinya untuk meraih prestasi.
Pencak silat, menurut Bupati Sidoarjo, merupakan peninggalan nenek moyang yang perlu dilestarikan, seperti melalui kejuaraan pencak silat kali ini. “Dalam pencak silat memiliki nilai-nilai budaya dan warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan bersama. Mari kita tunjukan jati diri bangsa melalui momentum seperti digelarnya Kejurkab,” pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News