KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, mengikuti acara napak tilas perjuangan Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo, satu-satunya pahlawan nasional dari Kabupaten Kediri, Jumat (26/11) malam.
Acara yang diselenggarakan Yayasan Prof. Dr. Moestopo Jakarta itu dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Bertempat di Pendopo Ek Koorcam Ngadiluwih, acara itu juga diikuti keluarga Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH Maksum, serta Anggota DPRD Jatim Erjik Bintoro.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Erjik mengatakan, acara napak tilas itu juga diisi dengan tahlil dan kirim doa memperingati wafatnya Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo.
"Pak Moestopo adalah pahlawan nasional dari Kabupaten Kediri, khususnya Kecamatan Ngadiluwih. Acara napak tilas ini dengan maksud bahwa kita bisa meniru dan meneladani kebaikan-kebaikan beliau," kata Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa tersebut.
Menurut Erjik, Prof. Dr. Moestopo merasa kemerdekaan itu belum tercapai jika masyarakatnya belum pandai.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
"Oleh karena itu, beliau mengalihkan perjuangannya ke bidang pendidikan, maka beliau mensponsori berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berdiri, setelah kemerdekaan ini," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada 9 November 2007. Selain sebagai tentara, Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo merupakan tokoh nasional dengan mendapat sebutan bapak komunikasi, bapak ilmu kedokteran gigi, bapak perminyakan, bapak reclasering dan bapak pengawal Pancasila. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News