JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember tengah gencar melakukan upaya pencegahan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Salah satu yang dilakukan oleh DP3AKB Jember yakni menggelar sosialisasi anti kekerasan terhadap anak dan perempuan yang digelar di salah satu Mall di Jember, Selasa (30/11).
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini Hendy Siswanto hadir sebagai pembicara sekaligus membuka acara tersebut.
Ia menjelaskan salah satu faktor yang mendorong terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah pernikahan dini. Menurutnya, ketidaksiapan mental dan fisik (usia di bawah umur) yang dipaksakan untuk menikah rentan menimbulkan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kemudian hari.
Kegiatan tersebut, kata istri Bupati Jember itu, diselenggarakan sebagai bentuk atensi Kabupaten Jember dalam pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak. Selain itu, juga untuk memperkenalkan Gelar Puspa (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak).
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Forum Gelar Puspa adalah wadah untuk membangun sinergi antar dunia usaha, dan ekonomi dalam pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak," jelas Kasih.
Ia mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada DP3AKB. Menurut dia, Kabupaten Jember memiliki banyak PR dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang sifatnya komunal di daerah-daerah pelosok khususnya. Mulai dari stunting, pendidikan, nikah dini, dan lain-lain.
Baca Juga: Baby Sitter yang Cekoki Anak Pakai Obat Penggemuk di Surabaya Ditangkap, Polisi Ungkap Fakta Baru
"Dalam mencapai banyak cita-cita tersebut perlu adanya gerakan bersama dalam mewujudkan mimpi kita tersebut salah satunya melalui Forum Gelar Puspa ini," ungkapnya.
Ia berharap melalui Forum Gelar Puspa dapat melibatkan partisipasi publik untuk mengentas segala persoalan yang dihadapi di Kabupaten Jember. (adv/yud/eko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News