Kiai Husnan Ali, KH Mulyadi dan Najikh Sama-Sama Miliki Kans Pimpin NU Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Gresik yang digelar Minggu (5/12) besok, nama-nama kandidat yang digadang maju sebagai calon ketua umum dan rais syuriah, mulai mengerucut.

Informasi yang digali BANGSAONLINE.com dari sejumlah pengurus dan kader NU Gresik, ada 3 tokoh yang memiliki kans kuat untuk maju menjadi Ketua PCNU Gresik periode 2021-2026.

Ketiga kandidat Calon Ketua PCNU Gresik tersebut adalah, KH. Khusnan Ali (incumbent), KH. Mulyadi (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti), dan Moh Najikh (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik).

"Ketiga figur tersebut sama-sama punya kans dukungan. Sama-sama kuat. Sama-sama memiliki peluang terpilih menjadi Ketua PCNU Gresik masa khidmat 2021-2026 pada Konfercab NU Gresik Minggu besok," ungkap salah satu pengurus PCNU Gresik periode 2015-2020 kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (4/12/2021).

Tentunya, lanjut sumber tersebut, kekuatan dukungan mereka berada di tangan 16 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Gresik di 16 kecamatan.

Yaitu, MWC NU Kecamatan Wringinanom, Driyorejo, Menganti, Kedamean, Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Duduksampeyan, Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah, Dukun, dan Panceng.

"Hasil informasi kami, ketiga figur tersebut sama-sama memiliki peluang untuk dipilih masing-masing utusan 16 MWC. Makanya, saya katakan sama-sama punya kekuatan dan peluang. Tinggal siapa dari tiga calon tersebut yang bisa memberikan kepercayaan kepada masing-masing MWC untuk memimpin dan memajukan NU Gresik lima tahun mendatang," terang pengurus yang memiliki jabatan strategi di PCNU Gresik ini.

Sementara untuk posisi jabatan Rois Syuriah, tambah sumber tersebut, hingga saat ini mayoritas MWC masih menghendaki KH Mahfud Ma'sum.

"Untuk membuktikannya, dilihat pilihan pada konfercab Minggu besok," pungkasnya.

Sekadar informasi, Konfercab PCNU Gresik akan diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News