Sajikan Kuliner Tempo Doeloe, Batu Street Food Festival Kembali Digelar

Sajikan Kuliner Tempo Doeloe, Batu Street Food Festival Kembali Digelar Suasana Batu Street Food Festival yang berlangsung di Balai Kota Among Tani Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Pariwisata menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat menggelar  (BSFF) dengan tema 'Tempo Doeloe'. Pengunjung bisa menikmati cita rasa masakan bintang lima dengan harga kaki lima hanya dengan mengeluarkan uang Rp5-25 ribu saja.

Kepala Disparta , Arief As Siddiq, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang sudah terjadwal di kalender pariwisata untuk menampilkan produk-produk kuliner terbaik. Agenda yang diikuti 30 stan hotel dan restoran itu berlangsung di halaman Balai Kota Among Tani Batu mulai pukul 11.00-20.00 WIB sejak hari ini sampai besok, Rabu (8/12).

Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo

“Ini adalah acara rutin untuk mempromosikan wisata di melalui sektor kuliner, tapi sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” ujarnya, Selasa (7/12).

Wali , Dewanti Rumpoko, membuka kegiatan secara virtual dan mengapresiasi  yang memasuki tahun ke-4. Ia berharap, kegiatan ini dapat diadakan lebih besar dan meriah pada tahun yang akan datang.

“Saya harap, tahun depan bisa dibuat lebih meriah lagi dan menjadi kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu. Bukan hanya oleh masyarakat, tapi juga wisatawan yang datang ke ,” kata Dewanti.

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

Selain kuliner, pengunjung juga bisa menyaksikan cooking competition, live DJ performance, juggling and mixology performance, acoustic/band, zumba dance, dan live fruit carving. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seorang guest star, yaitu Chef Olivia Tommy yang merupakan peserta Master Chef Indonesia season 8. 

Pada tahun lalu, acara ini sempat ditiadakan seiring tingginya kasus penularan Covid-19. Sehingga diberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat yang diikuti pula dengan pelarangan pelaksanaan kegiatan yang bisa memicu kerumunan. (asa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO