SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki minggu ke-2, banyak kisah duka yang dirasakan relawan Posko Blue Helmet Rumah Kolaborasi Relawan saat menolong dan melayani pengungsi korban erupsi Gunung Semeru. Namun ada juga kisah lucu dan menggelikan dari para pengungsi.
Misbakhul Munir, Sekretaris Partai Gelora Jawa Timur, yang terjun langsung di Posko Blue Helmet di Candipuro, mengisahkan pengalaman lucu yang ia alami. Saat itu, ada seorang perempuan yang dengan gestur malu-malu meminta pakaian dalam berupa celana dalam (CD) dan penyangga payudara atau BH. Ternyata tidak hanya satu perempuan ini saja yang membutuhkan, tapi banyak pengungsi perempuan lainnya.
Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
"Gestur dan mimik wajahnya saat bicara itu yang lucu, malu-malu. Mungkin karena itu termasuk hal yang sangat pribadi. Alhamdulillah, kita sudah siapkan di posko, tinggal pilih sesuai ukuran masing-masing," tutur pria yang akrab disapa Gus Misbah itu, Selasa (14/12).
Ketua DPW Partai Gelora Jatim, Muhammad Sirot mengakui banyak para pengungsi yang tidak sempat membawa barang-barang berharga saat menyelamatkan diri dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Tak sedikit yang hanya membawa pakaian yang melekat di badan.
Karena itu, pihaknya menyediakan pakaian luar hingga pakaian dalam untuk kebutuhan para pengungsi. Termasuk pula, pembalut wanita dan pampers bayi. Bahkan juga pampers ukuran besar untuk manula.
Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
"Semua kami sediakan, mulai pakaian dalam, pampers, pembalut wanita, selimut, kasur lantai, susu bayi, hingga alat masak berikut beras, bumbu, dan lauk pauk. Insya Allah, kehadiran kami di sini menjadi berkah bagi semua," ujar mantan Anggota DPRD Jatim ini.
Sementara itu, Direktur Blue Helmet Jatim, Hasan Bashori, mengungkapkan relawan Blue Helmet selain melakukan kegiatan pencarian korban atau rescue, juga memberikan pelayanan kepada pengungsi. Termasuk melakukan trauma healing kepada anak-anak pengungsi.
Penghobi naik gunung yang akrab disapa Cak Hasan ini pun mengerahkan badut dan superhero untuk menghibur anak-anak di pengungsian. Pihaknya juga membagikan mainan kepada para anak-anak.
Baca Juga: Rusdi Sutejo Dapat Rekom dari Partai Gelora untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
"Alhamdulillah, anak-anak di pengungsian sudah tertawa ceria. Itu menjadi kebahagiaan bagi kami para relawan," tutur pria asli Mojokerto tersebut. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News