BLITAR, BANGSAONLINE.com - Berbagai pihak membantu percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar. Salah satu yang gencar melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar adalah Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur.
BIN Daerah Jawa Timur sebelumnya menggelontorkan 24.000 dosis vaksin Covid-19 untuk tiga kecamatan. Yakni, Sanankulon, Ponggok, dan Nglegok. 24.000 dosis vaksin itu perinciannya, 12.000 untuk dosis pertama dan 12.000 untuk dosis kedua. Di tiga kecamatan tersebut BIN Daerah Jawa Timur fokus melakukan vaksinasi door to door dengan sasaran lansia.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Selesai vaksinasi di tiga kecamatan, kini BIN Daerah Jatim memperluas sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten menyasar masyarakat umum utamanya lansia di kecamatan bagian timur selatan Kabupaten Blitar, Kamis (16/12/2021).
Yang menjadi sasaran kali ini adalah Kecamatan Kanigoro, Kecamatan Doko, dan Kecamatan Kademangan. Vaksinasi digelar di Puskesmas dan balai desa setempat.
"Ini untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Blitar dengan sasaran masyarakat umum utamanya lansia," ujar Krisna, Perwakilan BIN Daerah Jawa Timur yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Krisna menambahkan, jumlah vaksin yang disiapkan di tiga kecamatan tersebut sekitar 2.800 dosis berbagai jenis. Mulai Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer. “Diberikan kepada masyarakat umum khususnya lansia di tiga kecamatan," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, BIN Daerah Jatim juga selalu berpesan kepada masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Yaitu memakai masker, menjaga jarak jarak, dan menghindari kerumunan. Ia berharap, dengan adanya vaksinasi kekebalan kelompok akan segera terbentuk. Sehingga kehidupan sosial dan perekonomian kembali pulih seperti sebelum adanya pandemi.
Sebelumnya Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso meminta agar seluruh warga Kabupaten Blitar untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 di lokasi yang telah disediakan pemerintah daerah setempat. Selain itu pihaknya juga mempersilakan masyarakat mengikuti vaksinasi yang digelar instansi-instansi tertentu seperti Polri, TNI hingga BIN.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Hal ini diungkapkan Rahmat Santoso menanggapi masih banyak warganya yang enggan untuk divaksin Covid-19 dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah takut akan terkena Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Wabup memastikan vaksin yang diberikan aman, halal, dan tidak akan menyebabkan efek yang membahayakan. "Saya sampaikan bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, tidak perlu ditakutkan. Semua yang ikut vaksin tidak ada kok yang meninggal," kata Rahmat Santoso.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pakdhe Rahmat itu juga meminta agar masyarakat tidak gampang termakan informasi hoaks yang belum pasti kebenarannya.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
"Kalau ada informasi-informasi hoaks soal vaksinasi ya jangan langsung dipercaya. Pastikan dulu sumbernya, benar atau tidak," tegasnya. (ina/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News