MADIUN, BANGSAONLINE.com - Upaya antisipatif giat dilakukan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) untuk meminimalisir gangguan sekaligus memastikan pasokan listrik tetap handal jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satunya dengan melakukan peremajaan pada pemutus tenaga (over houl pmt) 70 kV Bay Manisrejo yang berlokasi di Gardu Induk 70 kV Caruban, Kabupaten Madiun. Pekerjaan itu dilakukan oleh Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun pada pekan awal Desember lalu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
Perbaikan pada kebocoran gas SF6 serta perbaikan kualitas isolasi gas SF6 di Pmt 70 KV T/L Bay Manisrejo itu dilakukan untuk menghindari breakdown peralatan akibat penggunaan gas SF6 secara berkala, sehingga dapat mengakibatkan munculnya gangguan dalam penyaluran energi listrik.
Manager PLN ULTG Madiun, Putut Tetuko mengatakan, kegiatan itu melibatkan 13 personel. Perbaikan yang berhasil diselesaikan dalam 2 hari ini membutuhkan waktu yang lebih panjang mengingat pelaksanaannya harus disesuaikan Standard Operating Procedure (SOP).
“Pekerjaan harus sesuai tahapan SOP yang ada untuk ketepatan dan keselamatan. Proses vacuum yang membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam,” terang Putut terkait teknis perbaikan di lapangan.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Melalui penyelesaian pekerjaan Over Houl Pmt 70 KV T/L Bay Manisrejo itu, diharapkan keandalan pasokan listrik di wilayah Kabupaten Madiun tetap aman.
(ANTISIPATIF: Pekerjaan peremajaan pada pemutus tenaga (over houl pmt) 70 kV Bay Manisrejo yang berlokasi di Gardu Induk 70 kV Caruban oleh Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun)
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan menjelaskan, inspeksi rutin akan dilakukan PLN sebagai komitmen dalam memastikan keandalan system kelistrikan dengan kondisi material optimal.
“Pengecekan material terus dilakukan untuk meminimalisir timbulnya gangguan, terlebih untuk kesiapan menyambut Natal dan Tahun Baru ini,” tutur Didik.
Didik juga menjelaskan, PLN memastikan keselamatan personel mengingat pekerjaan dilakukan pada waktu intensitas hujan yang sedang tinggi saat ini.
Baca Juga: PLN Nusantara Power UP Paiton Luncurkan Program Petani Aren
“Keselamatan personel menjadi prioritas, sehingga apabila hujan sedang turun, kami harus hentikan pekerjaan hingga hujan reda,” pungkasnya. (diy/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News