TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tempat wisata di Kabupaten Trenggalek tetap dibuka untuk kunjungan wisata. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, memastikan hal tersebut.
Secara prinsip, kata Sunyoto, libur Nataru sudah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta Surat Edaran Nomor 451/1204/406.001.2/2021.
Baca Juga: Kemenhub Catat Belasan Juta Penumpang Gunakan Transportasi Umum saat Nataru 2024/2025
"Jadi sesuai Inmendagri itu, kawasan wisata tetap dibuka. Yang jelas meskipun dibuka harus tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya, Kamis (23/12).
Ia menuturkan, terdapat pembatasan untuk jumlah pengunjung meski kawasan wisata dibuka saat libur Nataru. Sesuai Inmendagri, disebutkan bahwa pengunjung yang boleh masuk kawasan wisata dibatasi.
"Jadi kalau di level 2 kemarin pembatasan itu cuma 25 persen, justru di Nataru ini dibatasi 75 persen dari kapasitas optimal," paparnya.
Baca Juga: Korlantas Polri: Jawa Timur Jadi Favorit Wisatawan di Libur Nataru 2024/2025
Pihaknya bakal meningkatkan kewaspadaan terhadap destinasi wisata yang dinilai memiliki banyak pengunjung. Disparbud Trenggalek akan memberi arahan pada pengelola wisata, agar memantau jumlah pengunjung.
"Pengelola wisata kami jadikan sebagai Satgas Covid-19 di situ. Jadi harus bertanggung jawab jika ada apa-apa," kata Sunyoto.
Selain itu, pengunjung juga dilarang melakukan pesta perayaan dan berkerumunan di tempat wisata saat libur nataru, guna mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
Baca Juga: Tutup 2024, BPS Ungkap Inflasi Kota Kediri Masih Terkendali
"Jadi biasanya kalau dulu di pinggir pantai ada terop lalu ada musik, untuk ini kami mohon maaf, kami tidak memperbolehkan," ucapnya.
"Kalau memang harus rekreasi, rekreasi di daerahnya saja sendiri dan tetap jaga protokol kesehatan," tuturnya menambahkan.
Ketika hendak masuk di kawasan wisata, pengunjung juga harus memiliki kartu vaksin. Disparbud Trenggalek akan mengoptimalkan Aplikasi PeduliLindungi di setiap kawasan wisata di wilayahnya. (man/mar)
Baca Juga: Sitkamtibmas Tetap Kondusif, Ketua PWI Apresiasi Kinerja Polres Mojokerto Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News