Bayi Berusia 2 Minggu Ditemukan Warga Tuban Tergeletak di Depan Garasi Rumah

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Karmini, warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, kaget mendengar suara tangisan bayi dari depan rumahnya, Selasa (4/1/2022) malam.

Sontak, wanita berusia 48 tahun itu langsung keluar rumah untuk mencari sumber suara tangisan bayi bersama suaminya, Joni (55).

"Kaget mas, dengar suara itu langsung saya keluar bersama suami. Pas saya lihat kok ada bayi, langsung saya gendong,” kata Karmini menceritakan penemuan bayi mungil itu, Rabu (5/1).

Karmini bercerita, sesosok bayi itu tergeletak di belakang truk miliknya yang sedang diparkir di garasi samping rumah. Kondisinya tanpa alas apa pun dan hanya terbungkus handuk kecil. Beruntung, bayi dalam keadaan masih hidup dan sehat.

"Posisinya berada di depan garasi rumah dan tergeletak di belakang truk yang parkir," jelasnya.

Setelah mengambil bayi tak berdosa itu, dirinya dan suami langsung memberitahu warga sekitar untuk diteruskan kepada pemerintah desa dan petugas kepolisian.

“Saya itu kasihan, gak tega. Bayinya lucu, pas saya gendong bayinya langsung diam, dan bayinya saya serahkan ke puskesmas,” terangnya.

Kepala Puskesmas Montong Tri Wahyuningrum mengungkapkan, bayi yang ditemukan tersebut dalam kondisi sehat dengan berat badan 2,1 kilogram, dan perkiraan usia bayi tersebut antara satu sampai dua minggu.

“Bayinya di sini hanya dititipkan saja untuk sementara, sampai menunggu ada penanganan dari Dinas Sosial Tuban,” kata Tri Wahyuningrum.

Kanit Reskrim Polsek Montong Iptu Edi Siswanto mengatakan bahwa setelah menapatkan laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadaian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpul bukti-bukti, serta meminta keterangan para saksi.

“Benar telah terjadi pembuangan bayi, dan semalam kami juga terjun langsung ke TKP,” tutur Iptu Edi Siswanto.

Untuk diketahui, sampai saat ini bayi mungil tersebut dititipkan di Puskesmas Montong untuk mendapatkan perawatan secara intensif. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News