Masyarakat Gresik Masih Kesulitan Mencari Minyak Goreng di Tempat Perbelanjaan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 05 Februari 2022 21:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sudah seminggu ini minyak goreng menghilang dari pasaran seperti supermarket, minimarket waralaba, dan tempat perbelanjaan lain. Rak-rak untuk memajang minyak goreng terlihat kosong, dan diisi barang-barang dagangan lain.
Misalnya di minimarket waralaba yang ada di Desa Kembangan dan Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas. Hal serupa terjadi toko-toko modern di sejumlah wilayah lain di Gresik.
BACA JUGA:
Kades Kembangan Gresik Punya Cara Jitu Cegah Remaja Terjerumus Narkoba
Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan
Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
LPB Sorot Jalan Penghubung Desa Banjarsari-Kedanyang, Baru Diaspal Sudah Retak
Padahal, pemerintah sudah gencar menggelar operasi pasar minyak goreng murah. Bahkan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke Gresik memantau operasi.
Namun, tampaknya itu belum bisa mengatasi sulitnya masyarakat mencari minyak goreng. Sebab, kuota minyak goreng yang disediakan masih jauh dari kebutuhan masyarakat.
"Iki piye (bagaimana) mas? Masyarakat kelimpungan mencari minyak goreng sampai saat ini. Dikemanakan minyak goreng ini? Wartawan harus bisa bantu masyarakat untuk carikan solusi sulitnya masyarakat mencari migor," ucap Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemantau Birokrasj (LPB), Novantoro, kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (5/2).
Ia mengungkapkan, menghilangnya minyak goreng di pasaran belakangan ini menjadi pembahasan hangat di media sosial (medsos) Pusat Informasi Gresik (PIG).
"Yang merespons luar biasa. Mereka minta pemerintah serius menuntaskan persoalan sulitnya mencari migor ini," terangnya.