PWI Jombang Adakan Pelatihan Jurnalistik untuk Santri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PWI Jombang Adakan Pelatihan Jurnalistik untuk Santri

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Sabtu, 05 Maret 2022 16:12 WIB

Kegiatan Safari Jurnalistik PWI Jombang di Ponpes Roudlotu Tahfidzil Qur'an Pagerwojo, Kecamatan Perak.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang menggelar kegiatan di beberapa tempat di kota santri. Kali ini, acara tersebut bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotu Tahfidzil Qur'an Pagerwojo, Kecamatan Perak, Sabtu (5/3/22).

Kegiatan itu diikuti oleh sekitar 40 santri. Latihan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tentang ilmu jurnalistik dan berinternet yang sehat.

Ketua , Sutono Abdillah, mengatakan tsunami informasi yang terjadi saat ini perlu disikapi oleh semua pihak, termasuk oleh para pelajar dan santri.

"Jadi santri tidak hanya bermain medsos saja, namun bisa menyikapinya secara sehat," tuturnya saat membuka pelatihan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan wawasan bagi para santri. Agar mereka bisa belajar, memahami, dan kemudian dipraktikkan.

Diungkapkan Sutono, kegiatan dan berinternet sehat di Pesantren Roudlotu Tanfidzil Qur'an ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih kepada masyarakat, khususnya untuk pelajar dan santri.

"Semoga ada generasi dari pondok ini yang bisa menjadi jurnalis profesional," tukasnya.

Sementara, Pembina Pesantren Roudlotu Tanfidzil Qur'an Pagerwojo, Agus Haji Muhammad Syarifuddin Ahmad, menyampaikan terima kasih kepada atas digelarnya kegiatan tersebut.

"Ini juga merupakan respons atas keinginan kami beberapa waktu lalu agar santri kami diberikan pengetahuan tentang jurnalistik," ujar pria yang akrab disapa Gus Udin.

Menurut ia, ilmu jurnalistik yang diberikan kepada para santri bisa menjadi sarana dakwah. "Mudah-mudahan ini menjadi ladang ilmu bagi kita semua. Sarana dakwah salah satunya adalah dengan penulisan," ucapnya.

"Jurnalistik menjadi sangat penting karena sepertiga opini manusia terbangun dari media. Apa yang ditulis media, itulah yang diketahui secara umum," imbuh Gus Udin.

Pihaknya berharap setelah pelatihan ilmu jurnalistik dari , para santri bisa menulis dan membuat konten-konten yang baik.

"Kami berharap agar ke depan sinergi yang dibangun oleh Pesantren Roudlotu Tahfidzil Qur'an dengan bisa dilanjutkan. Semuanya demi kemanfaatan kita bersama," pungkas Gus Udin. (aan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video