Hadiri Seminar Kebangsaan, Mas Abu Ajak Semua Elemen untuk Menjaga Kota Kediri agar Tetap Kondusif
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 29 Maret 2022 13:11 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengajak seluruh elemen di wilayahnya untuk terus menjaga agar Kota Tahu selalu kondusif. Mengingat, Kota Kediri menjadi salah satu dari sepuluh besar kota yang memiliki Indeks Toleransi tinggi di Indonesia.
Mas Abu (sapaan akrab Wali Kota Kediri) mengungkapkan hal tersebut saat membuka Seminar Kebangsaan bertajuk 'Moderasi Kehidupan Beragama untuk Merawat Persatuan dan Kesatuan Bangsa', pada Senin (28/3/2022) malam di Gereja Getsemani, Jalan Hasanuddin, Kota Kediri.
BACA JUGA:
Jalankan Amanat PermenPAN-RB 9/2023, Inspektorat Kota Kediri Gelar Evaluasi RB triwulan II
Targetkan Pencapaian Lebih Tinggi, TPPS Kota Kediri Susun Laporan Semester I RAN Pasti 2024
Tujuan Pemkot Kediri Undang Kepala Sekolah dan Operator BOS Ikuti Sosialisasi
Jelang Pilkada 2024, Bakesbangpol Kota Kediri Berikan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Masyarakat
“Di Kota Kediri ada survey yang dilakukan oleh SETARA Institute. Bahwa Kota Kediri masuk dalam 10 besar kota Indeks Toleransi tinggi di Indonesia skornya 5,583 tahun lalu. Ini diperkuat dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Kota Kediri kategori tinggi dengan skor 3,97 dari (angka maksimal) 5,” ujarnya.
Wali kota menyebut, indeks toleransi yang tinggi itu akhirnya berdampak pada Kota Kediri menjadi kota yang layak huni, dan nilai Indeks Layak Huni mencapai 72,60 pada 2020 yang kemudian meningkat 77,80 di tahun lalu. Hal ini dapat dicapai karena Kota Kediri menjunjung tinggi toleransi di tengah banyaknya perbedaan.