2.400 Sapi di Sampang Terpapar PMK, Biaya Pengobatan Dibebankan ke Peternak
Editor: Rohman
Wartawan: Mutammim
Jumat, 10 Juni 2022 15:38 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Meluasnya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Sampang mengakibatkan 7 sapi mati. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sampang melalui kepala bidang (Kabid) peternakan, Gunawan, menyebut data per hari ini ada 2.400 sapi di 14 kecamatan terpapar PMK.
"Wabah PMK mendadak menyerang hewan sapi, sehingga membuat kami tidak menyediakan obat-obatan, dan kami menyarankan peternak agar membeli obat itu. Sebenarnya inilah kendala kami, petugas membeli sendiri yang kemudian dibebankan pada peternak," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (10/6/2022).
BACA JUGA:
Sidang Vonis Penembakan di Sampang, Ketua Klebun Pantura Sampang tak Terbukti Jadi Aktor Utama
Nestapa Korban Penganiayaan di Sampang: 8 Bulan Meninggal, Kuburannya Dibongkar untuk Diautopsi
Pembongkaran Kuburan di Sampang Jadi Tontotan Warga, Polda Jatim Pasang Police Line
Makam Warga Sampang Dibongkar, Keluarga Curiga Mati tak Wajar
Selain itu, ia tidak bisa menyebutkan kisaran biaya pengobatan. Sebab, obat yang disediakan oleh petugas banyak merek dan jenis yang suntikan pada sapi.
"Obat itu tidak semerta-merta langsung disuntikkan pada sapi, karena tak semua yang terjangkit PMK itu sama, kadang hanya panas adapula cuma keluar klinis," tuturnya.