Bentuk Dukungan kepada Para Peternak, Fraksi Gerindra Jatim Kampanyekan Makan Daging
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 17 Juni 2022 00:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak membuat masyarakat khawatir mengonsumsi daging sapi. Kondisi itu berdampak pada anjloknya penjualan hewan ternak, termasuk di Jawa Timur.
Fakta itu membuat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait prihatin. Terlebih menjelang Idul Adha. Sebagai bentuk dukungan kepada peternak, Fraksi Gerindra mengampanyekan makan daging aman dan sehat.
BACA JUGA:
Di Peringatan HANI 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Perangi Narkoba dengan Prinsip Kasih Sayang
Misi Dagang Jatim di Bali Catatkan Rekor Transaksi Tertinggi, Capai Ratusan Miliar
BPBD Jatim Launching Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana
Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim 2023 Disetujui, Adhy Karyono Bilang Begini
"Makanya kami mengajak masyarakat supaya tidak takut makan daging," ucap pria yang kerap disapa Gus Fawait ini, Kamis (16/06/2022).
Menurut Gus Fawait, daging sapi di Jatim masih aman untuk dikonsumsi. Apalagi bila benar cara pengolahannya.
"Pokoknya selama masaknya benar. Direbus dulu selama 30 menit sebelum digoreng. Selain itu jangan konsumsi bagian jeroannya," terang Gus Fawait.
Tidak hanya itu, Gus Fawait juga mendorong Pemprov Jatim memberikan subsidi kepada para peternak yang memiliki anak usia wajib belajar.