Tak Masalah Background Politik Pengurus Ikapete Berbeda, yang Penting Tali Silaturahmi Dijaga
Editor: Rohman
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 22 Agustus 2022 18:45 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Cucu Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari, KH Fahmi Amrulloh, menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Pasuruan Raya. Di sana, ia menanggapi soal background politik alumni yang berbeda-beda.
"Tebuireng itu tidak mengharuskan alumninya sama pilihan politik dengan kiainya, terserah mereka ikut partai apa saja, asal tidak merusak lembaga dan tidak memutus silaturahmi," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (21/8/2022).
BACA JUGA:
KA Wijaya Kusuma Hantam Terios saat Menuju Stasiun Bangil, Pengemudi Tewas
Rutinitas Pengajian Ikapete di Kabupaten Pasuruan, Bahas Kitab At-Tibyan Karya Mbah Hasyim
Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata
Polisi Tangkap Maling LPG di Gempol
Diketahui, Ikapete terdiri dari beragam profesi. Ada yang jadi pengusaha, kontraktor, petani, pejabat pemerintah, bahkan duduk di kursi legislatif. Di Pasuruan Raya, ada yang menjadi DPRD berangkat dari PKB, Gerindra, dan PPP.
"Apapun profesi kita, apa pun golongan kita, yang penting tali silaturahmi tetap dijaga, dan pentingnya lagi anfa'hum linmas (manfaat kepada sesama manusia)," kata Gus Fahmi, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Putri.
Senada dengan Gus Fahmi, Presidium sekaligus Ketua Umum Ikapete Pusat, Prof. Masykuri Bakri, menyatakan perbedaan pandangan politik dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar.
"Itu sebagian dari fastabiqul khoirot (berlomba dalam hal kebaikan) asal tidak merusak atau membawa nama besar Ikapete sebagai ajang politik," ujar pria yang menjabat Rektor Unisma Malang tersebut.