Gubernur Khofifah Ajak Muslimat NU Sedekah Oksigen Melalui Gerakan Tandur
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Sabtu, 03 September 2022 23:09 WIB
Khofifah pun mengingat pesan yang disampaikan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada Rapat Kabinet Tahun 2000 lalu. Gus Dur berkali-kali mengingatkan tentang krisis energi.
“Kekhawatiran Gus Dur adalah krisis energi. Beliau juga selalu berpesan bagaimana lingkungan hidup dijaga, daya dukung alam dijaga, dan daya dukung lingkungan dijaga. Pesan ini tolong dijaga betul dan saya pesankan kepada para pengurus cabang, anak cabang, maupun ranting Muslimat NU di mana pun. Hari ini nandur atau saat nandur Bismillah, diniati sebagai sedekah oksigen, semoga menjadi amal ibadah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut juga mengingatkan krisis pangan yang mengancam sejumlah negara di dunia. Ia meminta prestasi Jawa Timur sebagai provinsi dengan produktivitas padi tertinggi pada tahun 2020 dan 2021, tetap dijaga dan ditingkatkan. Jangan sampai hal itu justru membuat kita terlena.
Khofifah juga menyinggung terkait potensi krisis keuangan. Dia mengimbau kepada para Ibu-Ibu agar mengatur keuangan rumah tangga secara terperinci. Apalagi, pemerintah sudah memutuskan menaikkan harga BBM yang tentu berimbas pada kenaikan bahan pokok linnya.
“Ibu-ibu tadi sudah saya sampaikan bahwa gas elpiji 3kg tidak naik. Berdasarkan koordinasi saya dengan tim Pertamina beberapa kali dengan Pak Kapolda Jatim dan Pak Pangdam V Brawijaya beberapa hari lalu, bahwa tidak hanya stoknya yang aman tapi distribusinya juga akan dikawal oleh jajaran Polri. Oleh karena itu jangan ada panic buying terhadap elpiji 3 kg karena harganya tidak naik dan stok cukup,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jatim Hj. Masruroh Wahid menyampaikan selamat kepada para Pengurus Cabang Muslimat NU Kediri yang baru saja dilantik. Ia mengutip salah satu ayat dalam Surat At Taubah: bahwa bila orang ingin bahagia maka tidak boleh diam. Harus memiliki komitmen dan konsisten dengan terus bergerak maju tanpa diam dan berhenti.
“Karena harus selalu berhijrah melakukan pembaharuan dan perbaikan. Jangan ukuran kemarin, begitu hari ini begitu. Jadilah Muslimat NU yang maju dan mampu menjadi ibu yang tidak hanya Ibu bagi anak-anaknya, tapi Ibu bangsa dan negara. Teruslah bergerak maju lewat bersungguh-sungguh berjuang untuk agama Allah, yaitu untuk Islam yang rahmatan lil amatin,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan zakat produktif kepada 100 orang pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Khofifah juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Klinik Medik PC Muslimat NU. (dev/rev)