Membanggakan! Jatim Terapkan Kurikulum Merdeka Mandiri Terbanyak Nasional, Capai 2.754 Lembaga | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Membanggakan! Jatim Terapkan Kurikulum Merdeka Mandiri Terbanyak Nasional, Capai 2.754 Lembaga

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 05 September 2022 19:28 WIB

Diagram 10 besar provinsi dengan jumlah pendaftar IKM secara mandiri jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Indonesia tahun 2022.

"Merdeka belajar sudah dicerminkan oleh guru olahraga. Mereka tidak hanya mengajarkan teori tapi juga praktik. Misal guru memberikan pembelajaran teori permainan bola voli, agar siswa memahami dan mengerti, maka teori yang diajarkan tersebut dipraktikkan di lapangan. Guru olahraga juga memberi kebebasan pada siswa untuk menyukai olahraga yang sesuai bakat minatnya," jelasnya.

Ditambah lagi, kata dia ada platform merdeka mengajar yang menyediakan berbagai referensi untuk guru agar dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.

Perbedaan lainnya, jelas Wahid juga terletak pada kebebasan yang diberikan kepada sekolah dalam menentukan/ menyusun kurikulum sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing.

Walaupun pemerintah memberikan 3 pilihan kurikulum yg bisa dipilih oleh sekolah, namun pihaknya memotivasi sekolah untuk mencoba memakai kurikulum merdeka. Karena evaluasinya terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka yg ada di SMK - PK maupun dan hasilnya sangat bagus terhadap peningkatan kreativitas dan karakter peserta didik. Selain itu, kurikulum merdeka sangat memanusiakan manusia yang tujuannya adalah untuk menghargai harkat dan martabat peserta didik.

"Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing," imbuhnya.

Tak hanya bagi sekolah, kurikulum merdeka juga memberi kesempatan bagi siswa untuk memilih kelompok mata pelajaran sesuai minat, bakat dan aspirasinya di fase F (kelas XI dan XII ) . Sedangkan bagi guru, mereka akan memgajar sesuai tahap capaian dan perkembangan siswa.

"Pembelajaran dalam ini berbasis project, jadi memberikan kesempatan lebih luas pada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual lingkungan atau kesehatan. Project ini untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar pancasila," pungkas Wahid.

Plt Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jatim Rizqi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang telah mendorong SLB, /SMK di Jatim untuk menjadi pelaksana Mandiri terbaik dan terbanyak di Indonesia.

"Terima kasih juga kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur atas dukungannya, semoga pendidikan di Jatim selalu menjadi yang terbaik," ucapnya. (dev/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video