Anggaran Jatim Terancam Defisit, Imbas Pengeprasan Dana Perimbangan
Senin, 04 Mei 2015 20:47 WIB
Dengan cara itu, politisi Partai Demokrat itu berharap masalah itu bisa diatasi. "Ya minimal kita bisa mengurangi jumlah program yang terancam tidak jalan karena tidak adanya anggaran," tutur Soekarwo.
Terpisah, anggota Komisi C DPRD Jatim Kodrat Sunyoto justru memperki rakan defisit itu akan lebih dari Rp 1 triliun. "Karena terdapat beberapa vartiabel yang mempengaruihnya, misalnya kebijakan pemerintah pusat yang tidak menentu, dan lainnya," jelas Sekretaris FPG DPRD Jatim itu.
Oleh karena itu, Kodrat meminta kepada Pemprov Jatim untuk segera melakukan koordinasi dengan semua pihak. Mulai dari pemerintah pusat, hingga pemkab/pemkot, maupun DPRD.
"Saya juga memahami jika kebijakan itu diambil oleh pusat, dan Pemprov Jatim tidak bisa berbuat banyak, tapi hal itu setidaknya untuk meminimalisir dampak negatif yang muncul,"tandas pria asal Lamongan itu. (mdr/dur)