Bravo! Desa Wisata Keris Aeng Tong-Tong Sumenep Juara I ADWI 2022 Kategori Daya Tarik Pengunjung
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 04 November 2022 15:58 WIB
Terkait pretasi membanggakan juara 1 kategori daya tarik pengunjung, Khofifah menganggap Desa Aeng Tong-Tong sangat layak mendapatkannya karena memang memiliki keunggulan berupaya daya tarik pelestarian budaya yang kuat. Juga memiliki keunikan yang belum tentu dimiliki desa wisata lain, yaitu para pande atau empu pembuat keris.
Tidak hanya itu, di desa wisata satu ini juga mampu menyajikan aktivitas wisata edukasi untuk para wisatawan, yaitu berupa proses membuat keris yang dilakukan para pande. Hasil keris dari Desa Aeng Tong-Tong memiliki nilai kreativitas dan inovasi yang tinggi, serta memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.
“Aktivitas pembuatan keris di Desa Aeng Tong-Tong tentunya tidak lepas dari peninggalan para leluhur yang dulunya juga seorang empu pembuat keris. Sehingga sampai hari ini pun aktivitas pembuatan keris di Desa Aeng Tong-Tong tetap berlangsung dan sudah menjadi penghasilan atau mata pencaharian sebagian besar masyarakat di samping bercocok tanam dan lain-lain,” tandas Gubernur Khofifah.
Mantan Menteri Sosial ini menegaskan Warga Desa Aeng Tong-Tong selain banyak yang menjadi pengrajin atau pembuat keris, juga banyak yang menjadi pedagang keris di beberapa kota di Pulau Jawa. Lantaran keunikan dan kekhasan produk kerisnya, pesanan keris pun datang silih berganti pada para empu atau pande keris Desa Aeng Tong-Tong.
Selain melayani pembeli yang menginginkan kerisnya sebagai koleksi, para empu juga melayani pembuatan untuk oleh-oleh dibawa pulang.
“Dan yang membanggakan, keris asal Desa Aeng Tong-Tong Jawa Timur juga menjadi suvenir side event G20 yang diselenggarakan di Bali 26 - 28 Oktober 2022. Hal ini menjadi kesempatan emas mengantarkan keris dari Aeng Tong-Tong semakin dikenal dunia,” tandas Gubernur Khofifah.
Sebagai informasi, Desa Wisata Keris Aeng Tong-Tong adalah salah satu di antara beberapa wilayah penghasil dan pembuat keris yang terdapat di Pulau Madura. Secara geografis, Desa Aeng Tong-Tong termasuk wilayah dataran tinggi dan sebagian besar dataran rendah, yakni berupa pegunungan dan perbukitan.
“Terima kasih dan selamat kepada Desa Aeng Tong-Tong. Semoga kabar baik ini membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat desa. Dan, yang paling utama, warisan leluhur tetap terjaga dengan baik dan terus lestari. Bravo Sumenep!” pungkasnya. (dev/rev)