Sidak Pasar Giri, Wakil Ketua DPRD Gresik Temukan Fakta Mengejutkan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 07 Desember 2022 11:37 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Giri, Rabu (7/12/2022). Dalam agenda tersebut, ia menemukan fakta yang menyebutkan bahwa harga kebutuhan pokok naik dan membuat para pedagang mengeluh.
"Harga-harga kebutuhan menjelang tahun baru ini di Pasar Giri pada naik. Ini membuat para pedagang mengeluh," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan yang dijual pedagang itu naik saat dibeli dari pemasok atau tempat penjualan di Pasar Osowilangun, Surabya.
"Jadi, para pedagang di Pasar Giri ini rata-rata ambil barang atau dipasok dari Pasar Osowilangun. Saat membeli harganya sudah naik. Otomatis pedagang di Pasar Giri juga naikkan harga agar tidak rugi," kata Sekretaris DPC Gerindra Gresik ini.
Ia lantas membeberkan sejumlah kehutuhan pokok yang naik. Sayur mayur dari harga Rp1.500,00. per ikat naik menjadi Rp2.500,00.-3.000,00. per ikat, telur dari Rp25 ribu per kg naik menjadi Rp32 ribu per kg.
"Untuk harga telur kata para pedagang rata-rata kenaikannya antara Rp5-10 ribu per kg," tuturnya.
Kemudian, harga gula pasir (gula putih) juga naik. Dari Rp13 ribu per kg menjadi Rp13.500,00. per kg.