Cegah Harga Melonjak, Bulog Bondowoso akan Gelar Operasi Pasar Selama Bulan Ramadhan
Minggu, 14 Juni 2015 18:25 WIB
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Bulog Sub Divre Bondowoso, segera menggelar pasar murah untuk mengantisipasi melonjaknya harga sejumlah bahan pokok (sembako) menjelang puasa.
Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso, Samiran, menjelaskan bahwa komoditas yang akan dipasarkan dalam pasar murah tersebut adalah sembilan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat menjelang bulan ramadhan di antaranya, beras premium, gula, minyak goreng, dan terigu.
BACA JUGA:
Jaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah
Tanggapi Hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkot Kediri Siapkan Pelbagai Upaya
Jelang Panen Raya, Bulog Kancab Mojokerto Siap Serap Gabah dari Petani
Terima Jagung dari NTB untuk Kesejahteraan Peternak, Bapanas Puji Kerja Sama Daerah Pemkab Blitar
Dalam rencana oprasi pasar yang akan dilakukan oleh Bulog itu, setiap harinya akan dipasarkan masing-masing komoditas 1,5 ton, kecuali tepung terigu yang dalam seharinya hanya akan dipasarkan sebanyak 4 kwintal.
"Diharapkan dengan adanya pasar murah mampu mengendalikan naiknya harga sembilan bahan pokok, baik di bulan ramadhan maupun menjelang hari raya nanti," ungkap Samiran.
Samiran juga mengungkapkan, pasar murah yang akan berlangsung selama satu bulan ini dilakukan bagi masyarakat kalangan menengah ke atas. Sebab, kata dia, kalangan menegah ke bawah sudah tercukupi dengan pemberian raskin (beras miskin). Menurutnya, komoditas yang akan dipasarkan ini memiliki kualitas yang bagus.
Gelar pasar murah ini rencananya akan dimulai pada tanggal 16 Juni dan dipusatkan di dua tempat. Satu tempat menetap di pasar induk, satu tempat lagi akan beroperasi keliling ke pasar induk yang ada di setiap kecamatan. "Kami akan keliling keseluruh pasar induk yang ada di Kecamatan," ujar Samiran kepada wartawan, Minggu (14/6).
Adapun harga yang akan ditetapkan oleh Bulog saat menggelar pasar murah di antaranya, beras Rp 8500 per kg, gula Rp 11.500 per kg, minyak goreng Rp 10.000 per liter dan terigu Rp 7500 per kg. (gik/rvl)