Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, Mahasiswa Komitmen Perangi Narkotika
Minggu, 14 Juni 2015 22:20 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah mahasiswa Surabaya yang terdiri dari empat kampus, yaitu Universitas Airlangga (Unair), Universitas Wijaya Kusuma (UWK), Universitas Hang Tuah (UHT), dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan aksi damai, berikrar dan berkomitmen untuk memerangi narkotika.
Aksi yang digelar di samping Perpustakaan Bank Indonesia, jalan Sekartaji tersebut sebagai bentuk pastisipasi dalam memperingati hari anti narkotika internasional yang akan jatuh pada tanggal 26 Juni mendatang. Seluruh mahasiswa dari keempat universitas tersebut, setuju untuk melakukan aksi serentak, pada hari Minggu (14/6) kemarin.
BACA JUGA:
Pengedar Narkoba di Krembangan Surabaya Ditangkap Polisi, Pelaku Akui Beli di Madura
Hendak Ambil Ranjauan Sabu, Polisi Tangkap Dua Pria di Surabaya dan Sidoarjo
Pura-Pura Mancing, Pengedar Narkoba di Ngawi Ditangkap Polisi
Simpan Ganja seberat 1,8 Kilogram, Mahasiswi di Malang Ditangkap BNNP
Mahasiswa dari keempat universitas tersebut, tergabung kedalam sebuah organisasi sosial yang bernama Vedha. Organisasi itu bergerak di bidang sosial untuk mengkampanyekan kepada masyarakat, agar sadar terhadap bahaya penggunaan narkotika. Aksi tersebut dikoordinir oleh Plato Foundation Surabaya.
Dalam aksinya, Benny Palafi Ketua koordinator Aksi menuturkan, aksi itu dilakukan untuk menyampaikan pesan penggunaan narkotika yang memiliki dampak sangat negatif dan bisa merusak generasi muda.
"Kami sebagai pemuda Indonesia, merasa prihatin dengan maraknya penyalaggunaan narkotika di kalangan pemuda. Apalagi Indonesia sekarang sudah termasuk kategori darurat narkoba. Kami bersama teman-teman, bertekad serta berkomitmen bersama, untuk memerangi narkotika," jelas Benny Palefi Mahasiswa Universitas Hang Tuah Surabaya, yang juga ketua koordinator aksi.
Untuk menarik animo dari masyarkarat, mereka mengadakan drama teatrikal, serta pameran karya seni yang dihasilkan dari buah tangan, para eks pemakai narkotika yang sudah berhasil direhabilitasi.
"Kami juga menyuguhkan hiburan untuk masyarakat, agar datang dan memberikan dukunganya. Kami akan menampilkan drama teatrikal, serta pameran karya seni," pungkas Benny. (oim/ns)