Program Mudik Gratis Pemprov Jatim Amburadul, KPP: Perlu Pembenahan
Minggu, 12 Juli 2015 23:48 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim terus menyoroti pelaksanaan mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim. Sebelumnya, KPP Jatim sidak di pelabuhan Perak Surabaya dan menyebut kalau mudik gratis dengan kapal laut berupa kapal barang yang disewa Pemprov Jatim tak manusiawi.
Kali ini, KPP Jatim kembali menyebut pelaksanaan mudik gratis tahun 2015 yang digelar Pemprov Jatim saat ini banyak sekali kelemahan dan terkesan asal-asalan. Komisioner KPP Jatim, Nuning Rodiyah mengatakan, saat sidak di terminal Purabaya, Sabtu (11/7), KPP Jatim menemukan berbagai kelemahan dalam mudik gratis untuk moda darat.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
Pj Gubernur Jatim Apresiasi FGD Kebijakan Kenaikan CHT
Pemprov Jatim Serahkan Penghargaan untuk Pemenang Agen Perubahan Terpuji 2024
Amanat Pj Gubernur Jatim saat Pimpin Apel Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla di Trawas Mojokerto
"Ada beberapa catatan kami yang merupakan kelemahan dari mudik gratis untuk moda darat di antaranya sarana terminal yang sampai dengan tiga tahun ini belum selesai proses pembangunannya. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan pada calon penumpang bus. Selain itu fasilitas untuk penyandang cacat pun belum ada," jelas Nuning, Minggu (12/7).
Selain itu, kata Nuning, Dishub LLAJ Jatim yang telah menempelkan tarif penumpang dalam setiap bus, telah lalai dalam pengaduan penumpang. "Belum ditempelkan nomor Hotline pengaduan yang dapat diakses oleh pengguna layanan sehingga penumpang masih belum tahu kemana harus mengadu, apabila menemukan pelanggaran oleh perusahaan otobus," jelasnya.