83 Profesi Ners Dilantik, Alumni IIKNU Tuban Siap Mengabdi pada Masyarakat

Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Suwandi
Rabu, 24 Januari 2024 19:40 WIB

Salah satu mahasiswa yang dilantik profesi ners di Aula Lantai 4 IIKNU Tuban, Rabu (24/1/2024).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban melantik sebanyak 83 profesi ners fakultas keperawatan dan kebidanan di aula lantai 4 kampus setempat, Rabu (24/1/2024).

Dalam kesempatan itu, pihak kampus juga menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah mahasiswa terbaik.

Selain itu, juga ada prosesi pelepasan terhadap salah satu alumni yang hendak diberangkatkan ke Rumah Sakit Dr Sulaiman Riyadh, Arab Saudi.

Wakil Ketua Rektor II Bidang SDM, Karyo, menyatakan kegiatan ini tak hanya sekadar pelantikan profesi ners, namun sebagai bukti bahwa IIKNU Tuban terus meningkatkan produktivitasnya.

Kampus milik NU ini, juga menunjukkan peningkatan kreativitas di berbagai bidang. Termasuk, yang menjadi fokus utama pada tahun ini yaitu mendirikan prodi magister pendidikan.

"Tentu untuk menuju ke sana, kita sudah menyiapkan segala sesuatunya. Termasuk, menyediakan SDM yang mumpuni," terang Karyo.

Karyo mengaku bangga pada momen wisuda kali ini, lantaran dari 83 mahasiswa yang dilantik ternyata 50 persennya sudah ada yang inden agar bekerja di berbagai stakeholder. Sehingga, setelah menerima ijazah mereka langsung bekerja.

"Semoga setelah dilantik ini, mereka bisa terus mengabdi untuk masyarakat dan mengamalkan ilmunya sesuai bidangnya untuk masyarakat," harap Karyo.

Sementara itu, Ketua Senat IIKNU Tuban, Noor Nahar Husein, menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang telah dilantik profesi ners.

Ia pun mengaku bangga lantaran alumni IIKNU sudah go internasional. Termasuk, sudah ada alumni yang bekerja di rumah sakit serta faskes di Jepang dan Arab Saudi.

"Hari kita juga memberangkatkan 1 alumnus lagi ke Rumah Sakit di Arab Saudi," tegas mantan Wakil Bupati Tuban itu.

Noor Nahar juga meminta agar IIKNU terus upgrade dalam hal bidang ilmu kesehatan. Apalagi pelayanan kesehatan setiap tahunnya selalu meningkat, untuk itu perlu juga ditingkatkan kualitasnya.

Sehingga, tenaga kesehatan atau perawatnya juga harus ditingkatkan kompetensinya.

"Semoga IIKNU juga lancar membuka prodi magister kesehatan S-2," harapnya. (wan/rif)

1 2 Tampilkan Semua