Bertemu Khofifah, Dubes Thailand Tertarik Industri Halal, Kemungkinan Buka Jalur Surabaya-Hongkong
Editor: MMA
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 29 Februari 2024 12:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Duta Besar (Dubes) Thailand untuk Indonesia H.E. Mr Prapan Disyatat bertemu Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (28/2/2024) malam.
Sang Dubes mengaku bakal membawa investor untuk Jawa Timur. Yang menarik, Prapan Disyatat mengaku tertarik terhadap industri halal yang dikembangkan Khofifah selama memimpin Jawa Timur.
BACA JUGA:
Bersama Cabup Halindra Blusukan ke Pasar Tradisional Tuban, Khofifah Banjir Doa dan Dukungan
Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama
Khofifah Dukung Aspirasi Pedagang, Pertahankan Pasar Tradisional Srimangunan Sampang
Pilgub Jatim, Restu Bunda Deklarasi Dukung Khofifah-Emil
"Ternyata mereka juga sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Jatim dalam hal pengembangan industri halal. Kita tahu bahwa pariwisata di Thailand sangat berkembang dan banyak mendatangkan wisatawan dari berbagai negara dunia. Sehingga penyediaan produk halal sebagai support sektor pariwisata sangat dibutuhkan," tutur Khofifah Indar Parawansa dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE, Kamis (29/2/2024).
Ini tentu sangat pas dengan kebijakan Khofifah selama memimpin Jatim. Ketua Umum Muslimat NU itu sempat membangun Kawasan Industri Halal yang fokus menjadi wadah pengembangan dan perdagangan produk-produk halal ke mancanegara di dunia.
Sehingga ketersediaan produk-produk halal sangat berlimpah di Jawa Timur. Hal ini akan membuahkan potensi ekspor bagi para pelaku industri halal dari Jawa Timur.
Menurut Khofifah, dalam pertemuan itu sempat dibahas kemungkinan dibukanya penerbangan langsung dari Surabaya ke Bangkok. Sebab selama ini penerbangan dari Surabaya ke Bangkok harus transit lebih dulu ke Malaysia atau Singapura.
"Dengan semakin berkembangnya pariwisata di Thailand, juga semakin banyaknya mahasiswa Thailand yang studi di Jatim, sangat dibutuhkan adanya saranan transportasi yang memungkinkan adanya direct flight dari Surabaya ke Bangkok dan sebaliknya. Tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dua wilayah sekaligus jika hal ini terealisasi," kata Khofifah sembari mengatakan bahwa Thailand adalah salah satu negara strategis untuk kerja sama perdagangan dan pariwisata.
Karena itu ia bersyukur bisa bertemu Dubes Thailand.
"Alhamdulillah malam ini kami berkesempatan untuk bertemu dengan H.E Mr Prapan Disyatat. Sebuah kehormatan bahwa dalam kunjungannya selama empat hari di Jawa Timur, beliau menyempatkan diri untuk berdiskusi intens terkait prospek kerja sama antara Thailand dengan Jawa Timur ke depan," tegasnya.
"Banyak yang kami bahas dalam pertemuan kali ini. Salah satunya Dubes Thailand menyampaikan bahwa beliau ke Jatim selama empat hari ini dengan membawa banyak calon investor untuk menjajagi investasi di Jatim khususnya di sektor green industry," tambahnya.
Menurut dia, Green industry juga sangat getol dikembangkan di Jatim dan Indonesia. Untuk itu mereka tadi juga menyampaikan bagaimana dukungan pemerintah dalam pengembangan industri hijau, khususnya apakah ada insentif bagi investor Thailand yang berinvestasi green industry di Jatim.
Dalam pertemuan ini, Khofifah juga sempat memperkenalkan batik gentongan Madura pada Rutchanee Uerpairojkit, istri Dubes Thailand untuk Indonesia. Batik gentongan ini merupakan karya batik dari Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Madura.