DP3 Sidoarjo Dinilai Tak Peka Kekeringan, Minim Program
Selasa, 04 Agustus 2015 00:50 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kalangan dewan mengecam Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (DPPP) Sidoarjo yang dinilai tak memiliki sense of crisis dan sense of belonging terkait bencana kekeringan yang mengancam sewaktu-waktu.
Hal ini terbukti dengan tidak adanya program penanganan kekeringan untuk tahun 2015 ini. Untuk itu, dewan mendesak DP3 agar membuat sumur bor dan pompa yang sebagai antisipasi kekurangan air untuk pertanian selama musim kemarau.
BACA JUGA:
Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara di Lomba Fashion Show Tingkat Kabupaten
Tuntas Perbaiki 368 RTLH, Pemkab Sidoarjo Siapkan Perbaikan Sisa 740 Rumah Lainnya
Potongan Insentif BPPD Diduga Juga Sampai ke Plt Bupati Sidoarjo
Penasihat Hukum Siskawati: KPK Gagal Jalankan Fungsi Pencegahan Korupsi
Hasil evaluasi kinerja DP3 selama semester I, menurut Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo Mulyono, belum ada program penanganan kekeringan. “DP3 hanya mengandalkan pengairan pertanian dari sungai yang menjadi tanggungjawab DPU Pengairan,” ungkapnya kepada wartawan dengan nada kesal, Senin (3/8).
Politisi asal PKS ini juga menambahkan bahwa DP3 tidak memiliki inovasi irigasi pertanian. Bahkan, programnya terkesan monoton karena hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Padahal, Mulyono mengaku banyak menerima keluhan dari petani karena kekurangan air. Seperti di wilayah Kecamatan Wonoayu, Prambon dan kecamatan lainnya.