DP3 Sidoarjo Dinilai Tak Peka Kekeringan, Minim Program
Selasa, 04 Agustus 2015 00:50 WIB
Dicontohkan, petani di Desa Popoh Kecamatan Wonoayu yang kesulitan mengaliri sawahnya, karena air irigasi tidak ada. “Mereka mengusulkan ada sumur bor dan pompa air di beberapa titik untuk mengairi sawah,” cetusnya.
Untuk itu, sambung Mulyono. DP3 dalan Perubahan APBD 2015, bisa mengajukan program sumur bor dan pompa air. Nantinya sumur bor sekaligus pompa airnya ditempatkan di titik yang mudah terkoneksi dengan areal pertanian warga.
Saat ditanya berapa sumur bor dan pompa air yang dibutuhkan, Mulyono mengaku DP3 harus memetakan kebutuhan itu. Tentunya harus berkoordinasi dengan petani.
Sedangkan untuk pompa air bisa dikelola sendiri oleh dinas terkait atau bisa diserahkan ke kelompok tani. “Kasihan petani kalau musim kemarau kesulitan air. Makanya, dinas tekait harus tanggap,” tegasnya. (sta/sho/rvl)